Inggris. Foto: AFP.
Inggris. Foto: AFP.

Berita Terpopuler Ekonomi: Inggris Alami Resesi

Arif Wicaksono • 17 Februari 2024 07:40
Jakarta: Berita Inggris mengalami resesi dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi GDP negara tersebut berkontraksi dua kuartal beruntun menjadi berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id kemarin.
 
baca juga: Top 5 Ekonomi: Jepang Resesi hingga Utang Luar Negeri Tambah Lagi

Melansir Investing.com, Jumat, 16 Februari 2024, PDB Inggris berkontraksi 0,3 persen antara Oktober sampai Desember 2023. Sebelumnya pada periode Juli sampai September 2023, PDB Inggris berkontraksi sebesar 0,1 persen.
 
Berikut berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id kemarin selengkapnya:

1. Inggris Resesi, Ngikutin Jepang!

Jakarta: Inggris mengalami resesi dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi GDP negara tersebut berkontraksi dua kuartal beruntun.
 
Melansir Investing.com, Jumat, 16 Februari 2024, PDB Inggris berkontraksi 0,3 persen antara Oktober sampai Desember 2023. Sebelumnya pada periode Juli sampai September 2023, PDB Inggris berkontraksi sebesar 0,1 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Resesi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Solusinya

Baru-baru ini Jepang memasuki jurang resesi ekonomi. Ekonomi ketiga terbesar di dunia ini pun tersingkir, disalip oleh kekuatan Jerman.
 
Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Sakura itu mengalami kontraksi yang lebih buruk dari perkiraan sebesar 0,4 persen dalam tiga bulan terakhir 2023, dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi setelah ekonomi menyusut sebesar 3,3 persen pada kuartal sebelumnya.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

3. Benarkah Obligasi Pemerintah Lebih Aman? Ini Jawabannya

Obligasi pemerintah dapat menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin menginvestasikan asetnya secara aman. Obligasi merupakan surat utang berjangka yang mempunyai nilai nominal dan tanggal jatuh tempo.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. BI Prediksi Penjualan Eceran Naik

Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Januari 2024 yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2024 yang secara tahunan tumbuh 3,7 persen (yoy) mencapai 216.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. Jangan Asal dan FOMO, Pilih Instrumen Investasi Sesuai Tujuan Keuangan

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPPR) Kemenkeu Deni Ridwan mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan