Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilannya yang dinilai mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan baik. Foto: BPMI Setpres
Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilannya yang dinilai mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan baik. Foto: BPMI Setpres

Strategi Sukses Swasembada Beras Perlu Diadopsi Komoditas Pangan Lain

Juven Martua Sitompul • 15 Agustus 2022 21:38

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Produksi padi pada 202, yaitu sebesar 54,42 juta ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 233,91 ribu ton atau 0,43 persen dibandingkan produksi padi di 2020 yang sebesar 54,65 juta ton GKG. Selama tiga tahun, Indonesia juga disebut sudah tidak mengimpor beras.
 
"Betul kita tidak impor, penyebabnya? Terjadi penurunan konsumsi beras. Kalau penurunan konsumsi beras maka beralih kemana, yang paling nyata ke gandum," kata Andreas.
 
Pemerintah mengeklaim prognosis pangan nasional pada 2022, khususnya pada komoditas beras menunjukkan adanya surplus 7,5 juta ton atau melanjutkan tren positif swasembada beras dengan produksi beras pada 2020 sebesar 31,4 juta ton dan tahun 2021 sebesar 31,2 juta ton. Ini menunjukkan bahwa kondisi produksi beras yang relatif stabil dari tahun ke tahun berdampak positif terhadap terjaganya harga beras nasional di tingkat konsumen.

Andreas mengingatkan pemerintah untuk terus memperhatikan kesejahteraan petani. Bagi petani dengan lahan kecil, bercocok tanam padi malah bikin mereka rugi. Berbagai insentif dan bantuan macam pupuk subsidi yang diberikan pemerintah tidak banyak berpengaruh pada kehidupan mereka.
 
"Bahwa usaha tani sekarang rugi, (insentif) tidak banyak membantu. Ada masalah yang krusial disitu. Yang harus kita atasi bersama," ucap Andreas.
 
Belum lagi Nilai Tukar Petani (NTP) yang terus turun di sepanjang 2022. Data terkini, BPS melaporkan nilai tukar petani (NTP) Indonesia pada Juli 2022 sebesar 104,2. Nilai ini turun 1,61 persen dibanding NTP bulan sebelumnya yang sebesar 105,96.
 
Indonesia menerima penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) karena telah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode 2019-2021. Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal IRRI Jean Balie kepada Presiden Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan