Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan
Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan

Top Berita Ekonomi: Keanggotaan OECD Percepat Indonesia Jadi Negara Maju

Annisa ayu artanti • 01 Maret 2024 11:32
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi menjadi terpopuler pada akhir Februari 2024. Mulai dari keanggotaan OECD akan membuat Indonesia menjadi negara maju, investor obligasi hadapi tren suku bunga rendah, hingga Pertamina bidik omzet Rp3 miliar dari pameran Inacraft.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Keanggotaan OECD Bisa Bikin RI Jadi Negara Maju, Ini Faktanya! 

Peneliti Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus mengharapkan Indonesia bisa lebih cepat menuju negara berpendapatan tinggi jika resmi bergabung sebagai anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD).
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Duh! Pertumbuhan Ekonomi AS Kuartal IV-2023 Dipangkas Jadi 3,2% 

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV-2023 sedikit direvisi turun menjadi 3,2 persen secara tahunan (yoy), dalam perkiraan kedua yang dirilis Departemen Perdagangan AS.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: Airlangga Harap Anggota OECD Dukung Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
 

3. Investasi Obligasi untuk Hadapi Tren Suku Bunga Rendah 

Investasi obligasi menjadi semakin menarik untuk menghadapi tren suku bunga rendah pada tahun ini. Pada tahun ini The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga sehingga bisa menekan US Treasury dan mendorong kenaikan yield obligasi di Indonesia.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. Pertamina Bidik Omzet Rp3 Miliar Penjualan UMKM di Inacraft 2024 

PT Pertamina (Persero) menargetkan omzet mitra binaan tersebut dapat mencapai Rp3 miliar selama acara Inacraft 2024.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. Bapanas Tinjau Stok Beras SPHP di Gudang Bulog Cirebon 

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy meninjau stok dan penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hingga bantuan pangan di gudang Bulog Cirebon, Jawa Barat, dalam upaya menstabilkan harga di pasaran menjelang Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan