Fadjroel menegaskan semua kebijakan Jokowi berdasarkan konstitusi dan sumpah Presiden di depan anggota MPR. Jokowi berjanji melindungi segenap bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah Indonesia, dan mewujudkan kesejahteraan umum yang merata.
"Presiden juga bersumpah akan mencerdaskan kehidupan bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia. Setia, menjaga, dan membela ideologi Pancasila, UUD 1945, Merah Putih, Bhinneka Tunggal Ika, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Fadjroel.
Dongkrak perekonomian nasional
Perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi diapresiasi sejumlah pihak. Namun, apresiasi itu juga diiringi dengan harapan agar anggota baru di kabinet Presiden Jokowi bisa membantu upaya pemulihan ekonomi nasional. Apalagi saat ini ekonomi tengah mengalami kontraksi akibat pandemi covid-19.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming berpandangan langkan Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet adalah hal yang tepat. Dirinya menilai penunjukan menteri yang usianya terbilang masih muda akan memberikan energi baru di jajaran kabinet.

Ilustrasi: FOTO: MI/Sumaryanto
"Saya rasa ini keputusan yang tepat, untuk bisa untuk menghadapi bonus demografi dan pandemi covid-19. Ini akan menjadi energi baru untuk pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua, kondisi sekarang butuh energi anak muda," kata dia.
Jika melihat situasi dan kondisi sekarang ini memang perlu adanya percepatan untuk bisa membangkitkan perekonomian Indonesia yang kontraksi 3,49 persen di kuartal III. Karenanya diharapkan para menteri baru yang ditunjuk bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia.
Kontribusi itu di antaranya seperti memberikan semangat baru dalam dunia usaha agar bisa menekan tingginya pengangguran dan nantinya berdampak terhadap mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keterlibatan pengusaha dalam pemulihan ekonomi menjadi penting karena pengusaha merupakan mitra yang bersentuhan langsung dengan dunia bisnis.
"Saat ini kita butuh energi anak muda, dengan adanya kader-kader terbaik Hipmi di jajaran menteri kita bisa berharap adanya perubahan yang akan dibawa melalui kebijakan mereka nanti. Insya Allah akan mendorong perekonomian nasional dan lahirkan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata Mardani.
Beri kesempatan para menteri baru bekerja
Kini, formasi kabinet baru telah terbentuk. Publik diminta menghormati perombakan kabinet tersebut dan memberikan kesempatan para menteri baru menunjukkan kinerjanya. Apalagi pandemi covid-19 berdampak pada berbagai dimensi terutama ekonomi, sosial, dan politik sehingga butuh kerja keras dari masing-masing pembantu Presiden.
"Kita berikan kesempatan kepada figur-figur baru tersebut untuk bekerja dengan sebaik-baiknya untuk bangsa," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.
Meski demikian, Ace menyoroti beberapa pos menteri yang memiliki tugas berat di tengah pandemi covid-19. Pertama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Suksesor Terawan Agus Putranto itu harus memastikan penanganan kesehatan tetap harus menjadi prioritas utama. Dia juga harus memastikan program vaksinasi covid-19 aman, efektif, dan merata.
Kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno juga dinilai memikul tugas berat, yakni memulihkan sektor yang paling terdampak covid-19. Dia menunggu gebrakan Sandiaga seperti Program One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OK OCE).
Apalagi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memberi kontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi pascapandemi. "Ayo, buktikan Bang Sandi!" pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id