Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

Diskon Pajak Demi Memanaskan Mesin Pertumbuhan

Angga Bratadharma • 16 Februari 2021 13:03

Ia menambahkan sejauh ini pembelian mobil belum masuk dalam prioritas masyarakat kelas menengah bawah. Apalagi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas memprediksi pandemi covid-19 baru bisa terkendali pada September 2021.
 
"Maka prioritas belanja masyarakat adalah kesehatan, makanan minuman, dan kebutuhan primer lain. Sedangkan kendaraan bermotor bukan prioritas utama, masih dianggap kebutuhan tersier bahkan di kelas menengah," ungkapnya.
 
Masalah berikutnya, lanjut Bhima, adalah soal penurunan penerimaan negara dari pajak kendaraan bermotor. Ia menilai, rasio pajak terus mengalami penurunan dan negara saat ini sedang mengalami pelebaran defisit anggaran.

"Bagaimanapun juga penerimaan pajak dari kendaraan bermotor sangat penting untuk menambal pendapatan negara. Kalau penerimaan pajak turun  maka defisit melebar konsekuensi ke potong anggaran yang esensial atau cari pinjaman utang baru," tuturnya.
 
Lebih lanjut, Bhima menyebut, adanya insentif ini tidak serta merta mendorong permintaan kredit kendaraan bermotor meskipun harga mobil mengalami penurunan. "Soal harga mobil turun juga belum tentu akan mendorong pinjaman kendaraan bermotor. Leasing kondisinya sedang menghadapi risiko kredit macet sehingga lebih selektif memilih calon debitur," urainya.
 
Ia menambahkan, kredit kendaraan bermotor secara bunga juga masih terbilang tinggi di atas 10 sampai 15 persen. Oleh karena itu, perusahaan pembiayaan juga akan lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit, terlebih bagi nasabah baru.
 
"Konteks kendaraan bermotor beda dengan KPR, karena barang bergerak maka leasing akan sangat hati -hati untuk salurkan pinjaman dan akibatnya bunga kredit maupun DP jadi mahal," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

HOT ISSUE