\ 10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Seorang fan tengah mengenang Gary Speed di sudut kota Liverpool (Foto: PAUL ELLIS / AFP)
Seorang fan tengah mengenang Gary Speed di sudut kota Liverpool (Foto: PAUL ELLIS / AFP)

10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri

Bola feature bola
19 September 2014 10:18
medcom.id, London: Sepak bola dan semangat mungkin menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya saling melengkapi.
 
Sepak bola menjadi olahraga yang paling terkenal di seluruh dunia yang dapat dinikmati segala lapisan masyarakat, dan juga setiap kelompok usia baik muda maupun tua. Permainan yang selalu menghadirkan kegembiraan yang bertahan dan berkembang sejak zaman Romawi kuno.
 
Sepanjang sejarahnya, ada banyak tokoh lahir mulai dari Pele, Maradona, Garrincha, Ronaldinho, Zadane dan bintang-bintang saat ini seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang semuanya begitu semangat untuk mengukir prestasi di dunia sepak bola.
  Namun dibalik nama-nama tokoh dan bintang yang melegenda tersebut, ada beberapa nama yang justru merasakan pahitnya sepak bola. Mereka bahkan harus mengakhiri karier serta hidupnya dengan cukup tragis, bunuh diri..!
 
Berikut beberapa diantaranya:
 
10. Dale Roberts (1986-2010)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Kiper kelahiran Inggris 22 Oktober 1986 ini sudah malang-melintang dalam dunia persepakbolaan Inggris. Roberts bukanlah pemain biasa, sejumlah klub mulai dari Sunderland, Middlesbrough, Nottingham Forest hingga timnas Inggris C pernah ia bela. Di usia 24 tahun saat kariernya tengah menanjak, tanpa diduga Roberts memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Roberts bunuh diri dengan cara gantung diri.
 
Laporan dari media Inggris menyebutkan bahwa kiper berwajah baby face ini sengaja mengakhiri hidupnya karena patah hati mengetahui tunangannya terlibat skandal perselingkuhan dengan rekannya sendiri, Paul Terry.
 
9. Justinus Fashanu (1961-1998)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Justinus Fashanu menjadi pesepak bola pertama yang secara terbuka mengungkapkan orientasi seksual sebenarnya. Pemain kelahiran 19 Februari 1961 ini mengakui bahwa dirinya adalah seorang homoseksual. Tak hanya itu, ia juga menjadi pemain berkulit hitam pertama yang berani menuntut biaya transfer sebesar 1 juta pounds saat pindah dari Norwich City ke Nottingham Forest pada 1981.
 
Ia bermain untuk 22 klub selama karir sepak bolanya di Inggris dan Amerika Serikat. Pada tahun 1998 ia dituduh melakukan pelecehan seksual di Amerika Serikat dan ia pun sempat didakwa. Tapi ia melarikan diri dan kemudian mengakhiri hidupnya di tanah kelahirannya, Inggris.
 
8. Timothy Douglas Carter (1967-2008)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Pemain yang akrab di sapa Tim ini bukanlah orang baru di dunia sepak bola. Hampir selama hidupnya Tim hidup dengan sepak bola. Kala muda, Tim yang lahir 5 Oktober 1967 menjadi pujaan di berbagai klub terkenal seperti Sunderland, Millwall, Oxford United, dan Birmingham City. Ia bahkan sempat membawa Sunderland mencapai final Piala FA sebelum mengakhiri kariernya sebagai pemain di Millwall tahun 1998. Tak berhenti di situ, di usia yang tak lagi muda ia memilih karier sebagai pelatih paruh waktu untuk Timnas Estonia.
 
Namun pada 19 Juni 2008, Tim ditemukan tidak bernyawa lagi dengan leher yang terjerat tali. Sejumlah pihak menilai Tim sengaja mengakhiri hidupnya karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa putranya lahir dengan keadaan yang tidak 'sempurna'.
 
7. Alan Davies (1961-1992)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Pemain kelahiran 1961 ini memulai kariernya di salah satu klub paling terkenal di dunia, Manchester United. Perjalanan kariernya sebagai pesepakbola terbilang cemerlang, usai pindah dari United, Davies memutuskan untuk berpetualang ke sejumlah klub divisi utama lainnya seperti Newcastle United, Charlton Athletic dan Swansea City.
 
Dia meninggal pada tahun 1992 dengan cara bunuh diri ketika pertandingan testimonial antara klub favoritnya Swansea City melawan Manchester United akan digelar.
 
6. Hughie Gallacher (1903-1957)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Hidup sebagai pesepakbola terkenal dan produktif ternyata tak menjamin kebahagiaan seseorang. Gallacher pernah menjadi bagian dari Chelsea dan Newcastle United. Karier internasionalnya juga terbilang cemerlang, dimana ia mencetak 23 gol dalam 20 penampilan.
 
Namun semua itu berakhir ketika ia mengakhiri karier sepak bola dan juga hidupnya. Kejadian bermula ketika ia tengah dalam keadaan mabuk dan melemparkan lampu yang ternyata melukai anaknya sendiri. Polisi ikut turun tangan dan melarangnya untuk menemui anaknya. Suatu hari, tepatnya pada 11 Juni 1957 ia sengaja berjalan di depan sebuah kereta ekspres yang tengah melaju kencang dan Gallacher pun tewas tertabrak.
 
5. Carlos Jose Castilho (1927-1987)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Bermain di Piala Dunia sudah tentu menjadi impian setiap pesepak bola. Castilho sudah pernah merumput di pesta sepak bola terbesar di dunia itu, total empat kali Castilho tampil di Piala Dunia yaitu 1950, 1954, 1958 dan 1962.
 
Jelas, Castilho adalah pemain yang luar biasa hingga dipercaya empat kali membela Brasil di Piala Dunia. Dalam 696 pertandingan bersama timnya Fluminense ia mencetak 777 gol dan bahkan ia sempat melatih salah satu klub di Brasil sebelum melakukan aksi bunuh diri.
 
4. Hugh Ferguson (1898-1930)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Pria yang semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang sederhana dan tak pernah curang ini memiliki karier yang cemerlang, namanya bahkan masuk dalam pemain bersejarah milik Skotlandia setelah berhasil memenangkan Piala FA 1927 dan Piala SMP Skotalndia. Namun, Ferguson menyerah dari masalah yang menghampirinya, cedera yang dideritanya membuat ia depresi hingga akhirnya memilih bunuh diri sebagai jalan keluar. Pada 9 Januari 1930 menjadi hari terakhirnya.
 
3. Syd King (1877-1933)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Ernest King atau yang juga dikenal sebagai "Syd" King tak perlu diragukan lagi dedikasinya dalam sepak bola. Setelah puas sebagai pemain West Ham United pada 1993, ia memutuskan pensiun dan tetap berada di West Ham sebagai manajer.
 
Namun ia sangat terpukul hingga mengalami depresi setelah menerima kenyataan timnya harus terdegradasi. Ia mencampurkan alkohol dicampur dengan cairan korosif yang membuatnya kehilangan nyawa.
 
2. Gary Speed (1969-2011)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Pemain bernama lengkap Garry Andrew Speed pernah menjadi salah satu pemain terbaik selama lebih dari satu dekade setelah 1984 di Inggris ini.
 
Speed pernah bermain di sejumlah klub divisi utama seperti Everton, Newcastle United, Bolton Wanderers dan Sheffield United. Ban kapten Timnas Wales juga pernah dikenakan olehnya
 
Speed mengakhiri hidupnya ketika ia menjadi manajer Timnas Wales, Speed ditemukan tewas tergantung di rumahnya yang berada di wilayah Chester. Polisi yang berada di tempat kejadian tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.
 
Malam sebelum ia ditemukan tewas, Speed sempat tampil di acara Football Focus yang menjadi program televisi milik BBC One dan pergi bersama rekannya Alan Shearer untuk menonton timnya bermain melawan Manchester United. Hingga kini, alasan di balik aksi bunuh diri itu tetap menjadi misteri.
 
1. Robert Enke (1997-2009)
10 Pesepakbola Top yang Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Kiper kelahiran Jerman ini memulai kariernya sebagai penjaga gawang. Semasa hidupnya, sejumlah klub besar Eropa seperti Barcelona, Benfica dan Fenerbahce pernah ia jajaki. Sebagian kariernya dihabiskan bersama klub Jerman, Hannover 96.
 
Enke juga membuat karier internasionalnya bersama Jerman dengan bermain di U-21, Olimpiade. Ia juga memenangkan 8 caps untuk tim nasional Jerman dan juga merupakan bagian dari skuat di Euro 2008 di mana Jerman finis di urutan kedua.
 
10 November 2009, Robert Enke dinyatakan tewas bunuh diri setelah sebuah kereta ekspres menabraknya. Enke diduga mengalami depresi atas kematian putrinya, Lara pada tahun 2006. Padahal saat itu kariernya tengah menanjak dan menjadi kiper favorit untukk Jerman di Piala Dunia 2010. (Facttofun/Satria Putra)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif