Perjalanan Kroasia di Piala Dunia 2018 berakhir tidak seperti yang diharapkan. Vatreni harus menelan kekalahan 4-2 dari Prancis pada partai final Minggu 15 Juli di Stadion Luzhniki, Moskow.
Meski sempat kebobolan lebih dulu, Kroasia mengontrol arus pertandingan sejak babak pertama. Hal tersebut dapat terlihat dari 66 persen penguasaan bola yang dicatatkan mereka sepanjang pertandingan.
Menurut Lovren, Prancis bermain dengan hanya mengandalkan serangan balik. Taktik tersebut memang berhasil membuat terjadinya gol oleh Paul Pogba pada menit 59 dan Kylian Mbappe pada menit 65.
"Kami bermain lebih baik dan secara keseluruhan kami lebih baik. Prancis (seperti) tidak bermain bola. Mereka menunggu kesempatan dan mencetak gol. Mereka punya satu taktik itu dan Anda harus hormati. Mereka bermain di sepanjang turnamen seperti itu," kata Lovren dikutip Dailymail.
"Saya kecewa karena kami kalah tapi kami bermain sepak bola lebih baik dari mereka," sambungnya.
Ini menjadi kekalahan yang sangat pahit bagi skuat asuhan Zlatko Dalic tersebut. Pasalnya, mereka nyaris mencetak sejarah dengan meraih titel Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)