Tak ayal, gelandang yang memperkuat Inter Milan itu pantas disebut bintang laga kemenangan Kroasia atas Inggris 2-1 pada semifinal yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Kamis 12 Juli dini hari WIB.
Perisic memulai aksinya pada babak kedua, usai Kroasia tertinggal 0-1 dari Inggris lewat gol yang dicetak Kieran Trippier sebelum turun minum. Ketika itu, aksinya mulai mengancam lini pertahanan Inggris, setelah pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengubah posisinya sebagai penyerang tengah.
Hasilnya, Perisic mampu mencetak tujuh tembakan ke arah pertahanan Inggris. Di mana salah satunya menghasilkan gol pada menit ke-68. Skor 1-1 membuat Kroasia dan Inggris sama kuat hingga waktu normal selesal.
Permainan Kroasia mulai nyaman dan mampu mengendalikan pertandingan pada perpanjangan waktu. Sehingga datang gol yang dilesakan Mandzukic pada babak kedua perpanjangan waktu. Hebatnya, Mandzukic mencocor bola hasil sundulan Perisic untuk menyudahi laga menjadi 2-1.Klik di sini: Juventus Makin Bersemangat Mengejar Matteo Darmian
Dengan penampilan Perisic pada laga ini, membuat jargon football its coming home tak lagi didengungkan para suporter saat timnas Inggris bertanding. Alih-alih ingin mengulangi kesuksesan 52 tahun silam (ketika Inggris juara Piala Dunia 1966), kini trofi Piala Dunia hanya dikenang.
Sementara di sisi Kroasia, mereka pertama kalinya mencapai final untuk menantang Prancis. Pencapaian ini juga melampaui prestasi Davor Suker dan kawan-kawan yang di Piala Dunia 1998 di Prancis. Ketika itu Kroasia hanya mencapai semifinal.
Egy Maulana Berlatih Bersama Timnas U-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)