medcom.id, San Jose: Jika bisa melewati hadangan Uruguay dan Italia, bukan tidak mungkin Kosta Rika bisa lolos ke fase knockout.
Betapa tidak? Dari keempat tim penghuni grup maut tersebut, hanya Kosta Rika yang belum pernah menjuarai Piala Dunia.
Tidak berlebihan jika negara yang terletak di Amerika Tengah itu disebut-sebut seperti pelanduk di antara para gajah.
Meski begitu, jangan pernah menganggap enteng tim berjuluk 'Los Ticos' tersebut. Tim besutan Jorge Luis Pinto itu punya potensi besar untuk mem beri kesulitan bagi tiga tim pesaingnya.
Bahkan, para penggawa 'La Sele'--julukan lain timnas Kosta Rika, sesumbar bakal memberi kejutan di Brasil nanti. “Kami tidak gentar menghadapi mereka. Salah besar jika kami dikatakan sebagai mangsa empuk,“ tegas gelandang Celso Borges.
“Kami punya banyak pemain berkualitas. Kami juga tim yang solid. Inggris, Uruguay, dan Italia boleh saja para mantan juara dunia, tapi setelah Anda membuat analisis, setiap tim punya peluang yang sama,“ lanjut Borges.
“Mereka memang tim-tim yang sangat bagus dan kuat. Tentu saja kami menghormati mereka, tapi kami sama sekali tidak takut. Mereka tim-tim besar, jadi kami akan menghadapi mereka dengan kebesaran pula,“ timpal Pinto.
Pernyataan kedua penggawa 'La Sele' itu memang tidak berlebihan, sebab negara terkecil kedua di Amerika Tengah itu lolos ke Brasil dengan cukup meyakinkan.
'Los Ticos' melaju ke putaran final Piala Dunia 2014 setelah menempat posisi runner-up di babak kualifikasi Zona CONCACAF di bawah Amerika Serikat. Mereka bahkan hanya kebobolan tujuh gol selama babak kualifikasi.
Pun mereka bukan orang baru di ajang Piala Dunia. Ini kali keempat Kosta Rika ambil bagian di turnamen empat tahunan itu. Adapun prestasi terbaik mereka ialah lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia 1990.
Selain itu, Kosta Rika juga punya banyak pemain berbakat saat ini, seperti playmaker Bryan Ruiz yang sudah mencetak 12 gol dari 61 penampilannya bersama timnas, kemudian Alvaro Saborio, Cristian Bolanos, dan kiper Keilor Navas. Mereka juga punya pemain muda berbakat Joel Campbell.
Tidak mengherankan jika kapten timnas Uruguay Diego Lugano sampai menyebut bahwa tim yang harus mereka waspadai sebenarnya bukan Inggris atau Italia, melainkan Kosta Rika. Pasalnya Kosta Rika adalah tim yang biasa bermain di suhu tinggi.
Di samping itu, mereka juga akan menjadi lawan pertama Uruguay di Brasil nanti. Padahal sebagai tim underdog Kosta Rika pasti punya motivasi lebih untuk mengalahkan 'La Celeste'.
“Di mana pun, terlebih di Piala Dunia, laga perdana pasti sangat sulit, karena semua tim ingin mendapat 3 poin dan Kosta Rika pasti sangat termotivasi saat melawan kami,“ tegas Lugano.
Dari tiga laga yang harus dilakoni Kosta Rika di babak penyisihan Grup D, dua laga pertama boleh jadi menjadi laga terberat mereka. Pertama mereka harus menghadapi Uruguay pada 14 Juni di Estadio Castelao, Fortaleza.
Dilanjutkan melawan Italia pada 20 Juni di Arena Pernambuco, Recife. Jika bisa melewati kedua laga pertama itu baik, atau setidaknya tidak kalah, peluang mereka untuk lolos tetap terbuka. Di laga terakhir Bryan Ruiz dan kawan-kawan akan menghadapi Inggris pada 24 Juni di Estadio Mineirao, Belo Horizonte.
“Saya pikir semua tim punya peluang yang sama. Dalam sepak bola ukuran negara bukan persoalan karena yang utama ialah kualitas. Kosta Rika punya kualitas itu untuk bersaing di Piala Dunia 2014,“ tandas Pinto. (Berbagai sumber/Achmad Maulana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)
