medcom.id: Setelah dipastikan kehilangan penyerang andalannya, Neymar, karena cedera tulang punggung, pelatih Brazil Luiz Filipe Scolari mengaku tidak menaruh dendam pada pemain Kolombia Juan Zuniga.
Scolari menganggap Zuniga tidak sengaja melakukan hal tersebut pada Neymar karena saat itu kedua pemain tengah berusaha mengejar bola.
Neymar seperti diketahui tidak dapat melanjutkan penampilannya di babak semifinal Piala Dunia 2014 sekalipun Brasil melaju ke final.
Dokter yang menangani Neymar mengonfirmasi cedera retak tulang punggung yang dideritanya kemungkinan membutuhkan waktu pemulihan yang lama.
Scolari seperti dilansir Sporting News, berkata bahwa walaupun Brasil tampil tanpa Neymar, timnya akan berusaha mati-matian saat melawan Jerman di semifinal.
"Semua orang tahu bahwa Neymar menjadi pemain yang paling diburu dan diwaspadai oleh semua orang. Tapi saya tidak berpikir apa yang terjadi di pertandingan merupakan sesuatu yang disengaja," kata Scolari.
"Tidak ada gunanya terlalu murung, mari kita berharap Neymar tidak mengalami gejala yang serius dan bisa bermain lagi bersama kami," imbuh Scolari.
Mantan pelatih klub Inggris Chelsea itu menambahkan tidak bisa memastikan Neymar bermain di laga final jika menang atas Jerman.
"Dia masih muda. Dia akan mengurus dirinya sendiri dan akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk pulih. Kita tunggu sampai setelah tes. Setelah 48 jam pengobatan, mungkin masih ada kesempatan pada pertandingan berikutnya," katanya. (Garry Subekhi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BEO)