Hal ini merupakan bagian respons dari pelatih Manchester City tersebut setelah sempat mendapat teguran dari FA. Atas penggunaan pita kuning itu, Guardiola terancam disanksi oleh badan sepak bola Inggris tersebut. Menurut FA, gaya berbusana seperti itu mengandung unsur politik dan tidak sepantasnya dilakukan.
"Pep Guardiola didakwa melanggar aturan FA soal pakaian karena mengirimkan pesan berbau politik pada pita kuningnya. Guardiola punya waktu hingga 5 Maret 2018 untuk merespons tuntutan," tulis FA di situs resminya.
Guardiola sempat mengatakan pada November lalu bahwa dia memakai pita tersebut untuk mendukung politisi yang dipenjarakan di negara asalnya, Catalonia.Klik di sini: Arsenal tak Mungkin Menembus Big Four
Sebelumnya, dua aktivis gerakan kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan, setelah sebuah pemungutan suara independen Oktober 2017. Menurut pemerintah Spanyol, tindakan itu ilegal.
Guardiola mengatakan usai membawa City menjuarai Piala Liga Inggris, bahwa dia akan terus mengenakan pita kuning karena dia "adalah seorang manusia sebelum menjadi pelatih".
"Tentu saja saya akan menulis surat dan saya akan menjelaskan posisi kami, saya siap untuk menghadapi FA, jadi itu tidak masalah," terang pelatih berusia 47 tahun tersebut.Klik di sini: Griezmann Quattrick, Atletico Cukur Leganes
Mantan pelatih Barcelona tersebut mulai menggunakan pita di jasnya ketika kekalahan mengejutkan City dari Wigan di ajang Piala FA. Usai ditegur, Guardiola masih memakai pita kuning itu meski ditutupi selama final Piala Liga.
Menariknya, sikapnya mendapat respons dari fan City. Para penggemar Citizens menggunakan pita kuning selama kemenangan atas Arsenal pekan lalu.
"Saya jadi merasa memiliki sesuatu, saya sangat berterima kasih atas inisiatif tersebut. Mereka tidak semestinya melakukan itu, karena itu bukan negara mereka. Tapi mereka melakukannya dan membuat saya bahagia karena itu membuat orang lain mengerti situasi yang tengah terjadi di Spanyol," ujar Guardiola.
Meski demikian, Guardiola akan melunak dan berhenti untuk mengenakan pita kuning tersebut jika ancaman sanksi FA merugikan klubnya. Ia tak ingin kontroversinya memengaruhi penampilan klubnya.
"Klub ini lebih penting daripada pendapat pribadi saya, saya tidak ingin merusak tim atau klub saya. Ini bukan tentang hak. Ini bukan tentang masalah politik, ini untuk orang-orang yang mengatakan bahwa tidak benar memiliki empat orang di penjara, ia mengatakan sesuatu untuk kemanusiaan," tegasnya. (ESPN)
Simic Hattrick, Persija Bungkam Tampines Rovers 4-1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)