\ Kemenkopolhukam Dorong Sepak Bola untuk Perdamaian
Presiden Persijap Jepara, Esti Pudjiastuti bersama Asisten Deputi Kemenkopolhukam RI,  Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, menunjukan Jersey Persijap Jepara (Foto: Rhobi Shani)
Presiden Persijap Jepara, Esti Pudjiastuti bersama Asisten Deputi Kemenkopolhukam RI, Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, menunjukan Jersey Persijap Jepara (Foto: Rhobi Shani)

Kemenkopolhukam Dorong Sepak Bola untuk Perdamaian

Bola liga 2 indonesia
Rhobi Shani • 29 Juli 2018 17:49
Jepara: Jajaran Kementerian Polhukam RI mendorong terwujudnya Sepak Bola untuk Perdamaian di Indonesia. Olahraga paling diminati di tanah air ini ditarget tak lagi menjadi biang masalah dan kerusuhan. Namun, harus jadi pemersatu dan berkontribusi memperkuat karakter bangsa yang sportif, unggul, dan berkualitas.
 
Asisten Deputi Kemenkopolhukam RI, Brigjen TNI Gamal Haryo Putro menyampaikan, citra buruk sepak bola sebagai biang kerusuhan harus diubah. Sepak bola harus bisa menjadi media pemersatu.
 
"Sepakbola itu olahraga paling diminati, makanya harus dimaksimalkan untuk menanamkan sikap positif seperti sportif, disiplin, daya juang tinggi dan lain sebagainya. Sepakbola harus jadi pemersatu bukan malah pemecah belah," ujar Gamal saat berkunjung ke Mess Pemain Persijap, di Jalan Ki Mangunsarkoro, Jepara, Minggu, 29 Juli 2018.
  Untuk mewujudkan sepak bola sebagai media pemersatu, Gamal melanjutkan, selain menyasar pemain dan suporter, nantinya juga akan menyasar wasit. Menurutnya, kinerja wasit di tengah lapangan juga memberi pengaruh kepada pemain dan suporter.
 
"Kami tak ingin ada lagi praktik main mata dan hal negatif lainnya dalam sepakbola," kata Gamal Haryo Putro didampingi Presiden Klub Persijap, Esti Pudjiastuti.

Klik di sini: Barcelona Susah Payah Taklukkan Tottenham Hotspur

Progam Sepak Bola untuk Perdamaian merupakan hasil kerjasama Kementerian Polhukam dan Uni Papua. Progam ini akan disuarakan di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa daerah yang sudah terjadwal adalah Kabupaten Jepara, Aceh, dan Papua.
 
Menurut Gamal, lewat progam ini pihaknya ingin melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan muda. Materi yang disisipkan lewat kegiatan itu mulai dari wawasan kebangsaan, pembentukan karakter dan sikap positif, serta pengenalan terhadap patologi sosial. Selain itu, pihaknya juga menyasar hal-hal yang sifatnya teknis.
 
"Kita ciptakan sebanyak mungkin pelatih yang baik. Anak-anak yang bagus kita berangkatkan agar bisa latihan ke luar negeri. Kami sudah menjalin kerjasama dengan kalangan pelatih di La Liga Spanyol dan lainnya," ungkap Gamal.
 
Presiden Klub Persijap Esti Pudjiastuti sepakat dunia sepak bola harus diarahkan ke arah yang positif. Sebab jika dikelola dengan baik sepak bola bisa memunculkan efek berantai positif untuk sektor lainnya. Mulai dari sektor pariwisata, perekonomian, dan lain sebagainya.
 
"Jika ada tim yang bertandang ke Jepara, maka pemain dan ofisial minimal mencari suvenir atau kuliner khas di sini. Bisa juga mencari produk ukir atau mebel untuk keluarganya. Ini harus terus dimaksimalkan karena banyak manfaat positifnya," pungkas Esti.
 
Parma Luncurkan Jersey Terbaru

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FIR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif