Sleman: Laga pembuka Liga 1 2019 yang mempertemukan PSS Sleman versus Arema FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu malam, 15 Mei 2019, sempat ditunda. Pertandingan dihentikan saat memasuki menit 32 lantaran kericuhan suporter di area tribun barat.
Kepala Polda DIY, Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri mengatakan pengamanan sudah disiapkan sedemikian rupa. Setelah sebelumnya menyiapkan 700 personel, jumlah tersebut sudah ditambah lebih dari seribuan.
"Personel sudah cukup, ada ribuan. Sudah kita siapkan pengamanannya," kata Dofiri di Stadion Maguwoharjo.
Baca:Exco PSSI: Bentrok Suporter di Sleman Didalangi Provokator
Ia menduga ada yang memprovokasi sehingga memicu aksi saling lempar. Tak hanya botol minuman, benda yang dilempar juga berupa batu dan pecahan keramik.
Namun, Dofiri menyangkal itu. Menurut dia, benda yang dilempar hanya botol air minuman. "Hanya lempar-lemparan botol saja," ucapnya.
Menurut dia, Aremania sebagai suporter tim tamu sudah disambut oleh tuan rumah. Ia menilai sebagai tamu Aremania seharusnya menunjukkan tindakan yang baik.
Baca juga:Diwarnai Ricuh Suporter, PSS Menang atas Arema
"Tuan rumah sudah menunjukkan keramahan. Tamu harus menunjukkan sebagai tamu yang baik. Begitu tandang ke sana bisa demikian," ujarnya.
Akibat insiden ini, laga sempat dihentikan selama kurang lebih satu jam sebelum akhirnya dilanjutkan kembali. PSS pada akhirnya sukses menaklukkan Arema dengan skor 3-1. Gol PSS dicetak Brian Ferreira, Yevhen Bokhashvili, dan Rangga Muslim, sedangkan satu gol balasan Arema dicetak Sylvano Comvalius.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Barcelona Siap Lepas Coutinho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)