Pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan mengaku sempat terkejut dengan gaya permainan PSMS. Bahkan, Sriwijaya sempat tertekan di menit awal laga yang merepotkan barisan pertahanan yang digalang Hamka Hamzah Cs.
"Hari ini Medan bermain di luar ekspektasi saya. Ternyata mereka bermain mencoba untuk melakukan pressing dan kita sempat harus beradaptasi dengan taktik yang dimainkan oleh Medan di awal menit permainan," kata RD saat jumpa pers usai laga.
Namun, para pemain Sriwijaya berusaha keluar dari tekanan dan mencoba melakukan serangan dimotori Makan Konate di sektor tengah. Hanya saja berbagai serangan yang dilontarkan penggawa Sriwijaya belum mampu menjebol gawang Ayam Kinantan hingga babak pertama usai.Baca juga: Persib Lakoni Partai Hidup Mati, Gomez Enggan Tertekan
"Kita akhirnya bisa keluar untuk satu dua kali membahayakan, tapi dari empat peluang Medan di babak pertama semua tidak menghasilkan gol," sambungnya.
RD mulai putar otak untuk menerapkan strategi di babak kedua. Hasilnya, dua gol bersarang ke gawang PSMS melalui bunuh diri serta eksekusi penalti Makan Konate.
"Di babak kedua tekanan Medan mulai mengendur dan kita mampu memanfaatkan pertahanan mereka yang mulai longgar dan pemain mampu memanfaatkan peluang," pungkasnya.
RD bersyukur semangat juang anak asuhnya membuahkan kemenangan kedua dan memastikan lolos dari fase Grup A. Namun status Sriwijaya sebagai juara grup masih harus menunggu hasil laga Persib Bandung kontra PSM Makassar.
Tak ingin ketinggalan berita bola? Follow instagram kami@medcom_bola
Video: Stadion Kanjuruhan Siap Gelar Laga Lanjutan Grup E Piala Presiden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)