Gus Miftah ingin PSS bersyukur dan berharap bisa membanggakan publik Sleman. Sebagai pendatang baru di kompetisi Liga 1, ia menganggap PSS harus bisa bekerja keras.
Sleman: PSS Sleman baru saja me-launching pemain untuk berkompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam, 9 Mei 2019. Sejumlah keraguan muncul. Namun, salah satu petinggi PSS, Gus Miftah ingin timnya berkaca dari Ajax Amsterdam, yang dengan pemain belum berpengalaman bisa sampai semifinal Liga Champions.
Ya, para pemain PSS yang diperkenalkan mayoritas belum berpengalaman bermain di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Nama-nama seperti Rangga Muslim, Ega Rizky, Ichwan Ciptadi, Bagus Nirwanto, Sidik Saimima, Derry Rahman Noor, hingga Kushedya Hari Yudo merupakan pesepakbola yang musim lalu berkompetisi di Liga 2.
Pemain asing seperti Alfonso de La Cruz, Brian Ferreira, dan Yevhen Bokashvili juga urung menunjukkan kemampuannya selama pramusim. Manajemen PSS sadar dengan situasi itu. Namun, pemain seperti Purwaka Yudi (eks Arema), Arsyad Yusgiantoro (eks PSM Makassar), dan Junius Bate (eks Bali United) juga belum mampu mengangkat permainan PSS.
Salah satu komisaris PT Putra Sleman Sembada (PSS), PT yang menaungi PSS, Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang biasa dipanggil Gus Miftah ini, mengatakan para pemainnya memang minim pengalaman. Namun, ia meminta para pemain belajar dari klub Belanda, Ajax Amsterdam, yang dengan kekuatan pemain belum berpengalaman bisa ke semifinal Liga Champions.
Baca juga: Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro Siap Dicopot
"Walaupun di tengah keraguan suporter dengan tim ini dari segi materi pemain, kita belajar dari Ajax. Jangan under estimate. Walaupun tidak ada pemain bintang, tapi akhirnya bisa berprestasi," kata Gus Miftah di Sleman, Jumat 10 Mei 2019.
Apapun materi pemain PSS, bagi lelaki dengan panggilan Gus Miftah ini, menilai timnya perlu mensyukuri dan berharap bisa membanggakan publik Sleman. Sebagai pendatang baru di kompetisi Liga 1, ia menganggap PSS harus bisa bekerja keras.
"Target musim ini kita harus bertahan. Syukur-syukur kita masuk 10 besar lah," ungkapnya.
PSS akan langsung diuji lawan tangguh, Arema FC pada pekan pertama Liga 1. Miftah berharap dukungan para suporter tidak surut bagi tim kebanggaannya.
"Bola itu nggak hanya permainan di lapangan. Kita akan atur mental dan psikologis pemain sebelum kompetisi mulai," kata dia.
Video: Meski Kalah, Ten Hag Tetap Bangga dengan Ajax
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)