"Ini risiko buat saya. Pembentukan tim tak semulus tahun lalu. Kami berusaha diperbaiki. Sampai saat ini masih muncul masalah," kata pelatih PSS Seto Nurdiyantoro.
Sleman: ?PSS Sleman melintasi jalan terjal jelang kompetisi Liga 1 2019 bergulir. Klub promosi ini tak kunjung memperlihatkan permainan sebagaimana yang ditunjukkan saat menjadi juara Liga 2 Indonesia 2018.Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro bahkan mengatakan siap menerima risiko andai saja dipecat manajemen dari kursi pelatih Super Elang Jawa.
"Ini risiko buat saya. Pembentukan tim tak semulus tahun lalu. Kami berusaha diperbaiki. Sampai saat ini masih muncul masalah," kata Seto di Stadion Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam 9 Mei 2019.
Pasalnya, dalam dua kali laga uji coba PSS bermain tak sebagus musim lalu. Padahal, lawan-lawan yang mereka hadapi di uji coba berbeda kasta dibanding 2018.
PSS ditahan imbang 0-0 oleh Perseru Badak Lampung FC, kemudian menang atas PSIS Semarang 1-0 dan kalah dari Persipura Jayapura 0-2.
Baca juga: Launching Pemain PSS Sleman Diikuti Pesimisme Suporter
Selama melakoni tiga laga uji coba itu, tak tampak roh permainan PSS yang spartan dan menyerang dari berbagai sisi dengan efektif.
Seto menyadari, suporter menginginkan timnya main bagus dan menang. Meskipun, lawan sekaliber Persipura berbeda kelas dengan PSS.
Tak ayal, ribuan suporter PSS meletupkan kekecewaan mereka saat laga uji coba melawan Persipura. Bom asap hingga flare bahkan dilempar ke dalam lapangan. "Apapun yang terjadi, dukungan suporter penting," katanya.
Ia meyakini manajemen akan mengevaluasi tim. Seto menyatakan siap untuk dievaluasi. Ia akan siap dan menerima apapun keputusannya. Baginya, keputusan manajemen nanti untuk kepentingan PSS.
Baca juga: Simic Lega Bisa Pulang ke Rumah
"Kalau manajemen cut (pecat) saya, saya siap. Kalau pun manajemen minta melanjutkan, saya akan perbaiki kekurangan yang ada," ujarnya.
Sebelum persiapan pekan perdana Liga 1, lanjut Seto, para pemain akan diliburkan 2-3 hari ke depan. Usai libur, para pemain akan segera dikumpulkan untuk persiapan menyambut laga perdana melawat tim kuat Arema FC pada 15 Mei 2019.
"Kami akan perbaiki psikis dan secara mental. Semoga tak drop lagi. Menghadapi tanggal 15 Mei, sambil pengondisian dan mengatasi kekurangan," tuturnya.
Video: Ribery: Saya akan Kembali ke Bayern Munchen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)