\ Soal Suporter Tewas, BOPI Minta Kompetisi Liga 1 Dihentikan Sementara
Ketua Umum BOPI, Richard Sambera (Foto: Rendy Renuki/Medcom.id)
Ketua Umum BOPI, Richard Sambera (Foto: Rendy Renuki/Medcom.id)

Suporter Tewas di GBLA

Soal Suporter Tewas, BOPI Minta Kompetisi Liga 1 Dihentikan Sementara

Bola berita kemenpora liga 1 indonesia Anarkisme Suporter
Rendy Renuki H • 24 September 2018 22:47
Jakarta: Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta kompetisi Liga 1 Indonesia dihentikan sementara waktu. Imbauan itu muncul terkait kasus meninggalnya suporter Persija saat laga kontra Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu 23 September.
 
Ketua Umum BOPI, Richard Sambera, mengatakan hal tersebut usai melakukan pertemuan dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, dan Direktur Utama Persija Gede Widiade. Menurutnya, kasus meninggalnya Haringga Sirla, suporter Persija akibat dikeroyok suporter Persib, harus menjadi yang terakhir di dunia sepak bola nasional.
 
"Meminta PSSI dan PT LIB bersikap sangat serius menangani kasus ini dalam waktu satu minggu dengan langkah pemecahan masalah yang konkret. Tapi jika belum, kami berharap PSSI dan PT Liga tidak melakukan kegiatan kompetisi selama satu minggu ke depan," ujar Richard saat jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senin 24 September.
  "Jadi mulai besok sampai satu minggu ke depan saya harapkan federasi bisa menyelesaikan ini. Kalau federasi bisa menyelesaikan lebih cepat, tentu bisa melanjutkan kompetisinya. Tapi jika belum dalam waktu itu itu diharapkan kami mendesak untuk tidak melakukan kegiatan terlebih dahulu," tegas mantan perenang nasional tersebut.
 
Ia pun mengatakan jika akan mempertimbangkan untuk mencabut rekomendasi penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional di Tanah Air jika peristiwa serupa terulang. Untuk itu, BOPI mendesak PSSI untuk memberikan sanksi yang tegas dan memiliki efek jera agar peristiwa serupa tak terulang kedepannya.
 
"Sanksinya kita punya tapi sekali lagi karena sanksi itu berada di Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Kami harapkan sanksi dari Komdis itu mempunyai efek jera, jadi tidak lagi sanksi yang normatif tapi harus tegas dan jelas dan memberikan efek jera supaya hal ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," pungkas Richard.
 
Tuntutan Persija Setelah Jakmania Tewas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FIR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif