Rekornya selama 22 tahun sebagai pencetak gol terbanyak semusim di Liga Indonesia kemudian pecah pada perhelatan Liga 1 musim 2017. Sylvano Comvalius, striker berkebangsaan Belanda berhasil melampaui rekor sang legenda dengan 37 gol dalam semusim.
Sebelumnya, Peri berjanji akan memberikan trofi sepatu emas miliknya jika ada striker yang mampu melampaui jumlah golnya dalam semusim. Akan tetapi, dia dari dulu menegaskan bahwa akan memberikannya jika ada striker lokal yang mampu melampauinya.
Berhubung Comvalius bukan striker lokal, maka Peri tidak memberikan sepatu emas miliknya kepada striker yang kini bermain di Suphanburi tersebut. Akan tetapi, ada fakta menarik yang diungkap Peri, ternyata Comvaluis sempat "menagih" janji pria kelahiran Binjai itu untuk memberikan sepatu emas miliknya.
Baca: Hadapi PSMS, Persija Lupakan Memori Manis Piala Presiden
"Saya sudah janji sebelumnya dan melalui media semua sudah tahu, kalau rekor (gol) saya pecah saya akan berikan (sepatu emas) kepada yang memecahkan rekor saya, terutama striker lokal," tegas Peri saat ditemui di Lapangan ABC Senayan, Kamis (5/4/2018).
"Waktu itu saya jumpa dengan Comvalius, saat acara penghargaan Liga 1, dia bilang 'katanya kalau rekor kamu pecah, kamu akan kasih sepatu emas kepada pemecah rekor itu'," ujar Peri menirukan ucapan Comvalius. "Saya bilang mau kasih, tetapi harus striker lokal, bukan pemain asing," jawabnya.
Janji Peri untuk mempersembahkan sepatu emas miliknya tak lebih untuk menyemangati striker lokal. Pasalnya, menurutnya, saat ini tidak striker lokal yang bagus. Itu juga tak terlepas dari klub yang lebih memilih mengandalkan striker asing.
"Ini akan saya kasih sebagai motivasi untuk striker lokal yang ada di kompetisi, buat memotivasi mereka. Karena saat ini saya tidak lihat ada striker lokal yang muncul. Yang muncul kebanyakan pemain asing. Ini pekerjaan rumah juga untuk klub, nanti susahnya pada saat timnas membutuhkan striker, ternyata tidak ada. Contohnya pas lawan Islandia, enggak ada striker bagus yang kita punya," pungkasnya.
Untuk sementara ini, trofi sepak emas miliknya yang sudah dia pegang sejak 1995 masih aman dalam genggamannya. Menarik dinantikan, siapa striker atau pemain lokal yang bisa "merebut" trofi itu dari tangan sang striker penyumbang medali emas SEA Games 1991 itu.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Timnas Sepak Bola Putri Menang 3-2 atas Tim Legenda Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
