\ Video Sarkasme Persija, Pentolan Viking Tempuh Jalur Hukum
Ilustrasi Bobotoh (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Ilustrasi Bobotoh (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Video Sarkasme Persija, Pentolan Viking Tempuh Jalur Hukum

Bola persib persija
Rendy Renuki H • 29 Maret 2018 07:51
Jakarta: Pentolan Viking--basis suporter Persib Bandung--Yana Umar akan menempuh jalur hukum terkait kasus video sarkasme permain Persija. Viking menjadi bahan cemoohan pemain Persija lewat video yang ramai beredar sejak Rabu 28 Maret kemarin.
 
Dalam tayangan video, sejumlah pemain Persija terlihat sedang bercanda di kamar mes mereka. Tampak Riko Simanjuntak sedang bermain gitar bersama beberapa pemain lain, salah satunya Gunawan Dwi Cahyo.
 
Namun, ditengah senda gurau mereka, terdengar umpatan kasar yang ditujukan kepada Viking. Hinaan yang tampaknya tak bisa diterima oleh basis suporter Persib tersebut, termasuk Yana Umar sang dirigen.

Klik:Lewat Video, Persija Kompak Minta Maaf kepada Viking


"Bismillah. Maaf jalur hukum akan kami tempuh, tidak sepantasnya seorang pemain sepak bola berbicara seperti itu," tegas Yana Umar di akun Instagramnya, Rabu (29/3/2018).
  "Ingat bung, kalian tidak akan selamanya menjadi pemain sepak bola, dan tidak mungkin tim lain mau mengambil karena attitude-mu jelek sekali," sambungnya.
 
Namun, ia juga berpesan bagi anggota Viking lainnya serta para Bobotoh untuk tidak terprovokasi dengan kejadian ini. "Buat Viking ataupun Bobotoh lain, jangan terprovokasi dan tetap tenang," kata Yana Umar.
 
Sementara, pihak Persija pun langsung merespons dengan mengunggah video permintaan maaf oleh seluruh pemain. Dua ikon Macan Kemayoran, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas, memimpin permohonan maaf para pemain Persija.
 
"Saya Ismed Sofyan sebagai kapten tim, dan saya Bambang Pamungkas mewakili keluarga besar Persija memohon maaf karena telah menyinggung hati, perasaan dari seluruh suporter dan seluruh keluarga Persib Bandung. Apa yang terjadi di dalam video bukanlah kesengajaan namun demikian tidak juga dapat dikatakan benar," ucap keduanya.
 
"Oleh karena itu dengan hati yang tulus kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kejadian ini bisa menjadikan pelajara bagi kita semua," tutup Ismed dan Bambang.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(REN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif