Madura United gagal menang lawan Perseru dalam dua kali pertemuan di kompetisi Liga 1 musim lalu. Setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan pada pekan ke-5, laskar Sape Kerrab dipaksa tertunduk usai kalah 0-2 saat bertandang ke Stadion Marora, Serui, pada pekan ke-22.
Selain itu, pada laga Piala Presiden 2017 lalu, Perseru Serui mampu memberikan perlawan sulit untuk Madura United di SGRP Pamekasan, sehingga skor akhir hanya terpaut satu angka, yaitu 2-3.
"Sangat (ingin mengalahkan Perseru Serui), apalagi kita tahu Perseru Serui itu tidak gampang dikalahkan. Besok saya minta pemain betul-betul konsentrasi dan bekerja sama untuk atasi Serui,” terang Pelatih MU Gomes de Oliviera dalam rilis yang diterima medcom.id, Selasa 19 Januari 2017.
Di atas kertas MU memang diunggulkan. Tim kebanggaan masyarakat Madura itu berhasil finis di urutan kelima dengan koleksi poin 60 di Liga 1 Indoseia tahun 2017, sedangkan Perseru Serui hanya bertengger di posisi 15 dengan mengemas 37 poin. Tapi Gomes enggan jemawa atas data statistik tersebut, karena pasukan Perseru punya kecepatan bermain.
Gomes mengaku sudah mempelajari kekurangan pertandingan sebelumnya, dan sudah mengintruksikan kepada pemain untuk tidak mengulangi kekurangan tersebut. Tetapi dia pun menegaskan bahwa kualitas pemainnya memang di atas pemain lawan.
Baca juga:Mitra Kukar Gasak Martapura FC pada Laga Pembuka Grup B
“Kita harus buktikan besok bahwa kita lebih baik dari Perseru Serui,” tandasnya.
Sementara pemain MU, Fachrudin, menyebut biasanya laga perdana akan susah dijalani. Tapi dia mengaku sudah menyiapkan diri secara optimal untuk pertandingan besok, apalagi timnya baru menyelesaikan pertandingan Suramadu Super Cup (SSC) dengan sempurna sebagai pemenang.
“Saya berharap bisa mengawali turnamen ini dengan bagus, dan bisa melanjutkan ke babak selanjutnya,” harapnya.
Video:?Bali United Lewati Rintangan Pertama Menuju Liga Champions Asia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)