"Agar ke depan tak ada lagi tembok tinggi yang memisahkan semuanya," ujar Yoyok ketika dihubungi pada Sabtu 2 Februari.
Yoyok menjelaskan, regulasi PSSI sudah seharusnya sejalan dengan hukum pemerintah agar bisa saling bekerjasama dengan baik. Dan, mengubah regulasi PSSI merupakan salah satu langkah terbaik untuk mewujudkan hal itu.
"Segala usulan termasuk terkait perubahan statuta dan hal-hal lain yang diusulkan Komite Intergritas merupakan jalan keluar terbaik untuk sepak bola Indonesia," tutur Yoyok.
Klik:Saddil Ramdani Batal Penuhi Panggilan Timnas U-22
Komite Ad Hoc Integritas resmi terbentuk saat Kongres Tahunan PSSI pada akhir Januari lalu. Saat itu, terpilihlah Ahmad Riyadh sebagai ketua dan Azwan Karim menjadi wakil ketuanya
Beberapa hari lalu, Komite Ad Hoc Integritas telah mengumumkan tiga anggota terbarunya yang punya latar belakang hukum, yakni Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Abdul Rachmad Budiono, Brigjen Polisi Hilman SIK dan Koordinator Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI Daru Tri Sadono.
Sementara itu, untuk posisi penasihat dipercayakan kepada Jenderal Polisi (Purn.) Badrodin Haiti, Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang yudisial tahun 2013-2016 Muhammad Saleh dan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum Noor Rachmad. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)