Sleman: PSSI memutuskan PSS Sleman melaju ke babak 32 besar Piala Indonesia tanpa harus bertanding melawan Persibara Banjarnegara. Padahal, kedua tim dijadwalkan bentrok pada Jumat 28 Desember mendatang.
Keputusan PSSI termaktub dalam surat keputusan bernomor 5628/AGB/2398/XII-2018 tertanggal 24 Desember 2018 yang ditandatangani Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut alasan munculnya keputusan PSSI tersebut.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, turut mengonfirmasi adanya keputusan PSSI tersebut. Dia malah mengatakan sudah membaca surat itu.
"Iya, kami sudah dapat surat dari PSSI soal itu," kata Seto saat dihubungi, Selasa (25/12/2018).
Klik:Inginkan Pepe, Arsenal Harus Siapkan Dana Besar
Dengan situasi menguntungkan itu, seharusnya PSS bisa lebih fokus mempersiapkan tim untuk kompetisi Liga 1 musim depan. Tapi, Seto mengatakan PSS belum bisa melakukan belum bisa bergerak.
"Sejauh ini (PSS) belum ada persiapan. Kalau yang untuk direkomendasikan dipertahankan nanti kalau saya sudah ketemu sama manajemen," kata dia.
Seto melanjutkan, dia sendiri belum mendapatkan kejelasan tentang perpanjangan kontrak kerjanya di PSS. Sehingga, ia juga urung mengambil langkah konkret untuk klub yang berkandang di Stadion Maguwoharjo Sleman ini.
Klik:Gaya Perayaan Natal Para Pesepakbola Dunia
Lagipula, Seto masih disibukkan dengan kursus kepelatihan lisensi A Pro AFC yang diperkirakan baru selesai pada April 2019 mendatang. Dia hanya butuh menyelesaikan tiga modul lagi untuk lulus.
Di sisi lain, lanjut Seto, manajemen juga sedang meliburkan seluruh pemain PSS. Saat ditanyai apakah bakal bertahan di PSS, Seto hanya bisa berkomentar singkat.
"Saya enggak bisa berandai-andai," pungkas Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)