Keunggulan PSG dibuka oleh gol Edinson Cavani lewat titik putih saat laga baru berjalan delapan menit. Hadiah penalti tersebut diberikan wasit setelah merujuk pada Video Assistant Refree (VAR).
Keunggulan PSG digandakan oleh Angel Di Maria pada menit ke-21 dan ditutup oleh gol kedua Cavani di menit ke-85. Titel Coupe de la Ligue ini sekaligus mengobati sedikit kekecewaan tim besutan Unai Emery tersebut setelah tersingkir dari Liga Champions.
Pertandingan tersebut mempunyai kesan tersendiri bagi Mbappe. Musababnya, Monaco terkenal sebagai klub yang membesarkan nama wonderkid berusia 19 tahun.
Meski melawan mantan klubnya, Mbappe menolak untuk menahan diri dari penampilan terbaiknya. Striker timnas Prancis itu menjadi bintang lapangan dengan memberikan dua assist untuk gol Cavani dan Di Maria.
Penampilan apik Mbappe juga mendapat pujian dari pelatih Monaco, Leonardo Jardim. Pelatih asal Portugal itu menyebut eks pemainnya tersebut merupakan pembeda dari kedua tim.
"Malam ini ada Kylian (Mbappe) yang sangat hebat di kubu lawan, Ia merupakan pembeda pada pertandingan tersebut. Saya rasa kami bermain dengan baik, selalu berusaha mencetak gol setelah penalti (Cavani) itu," kata Jardim.
Mbappe juga sukses mengisi lubang yang ditinggalkan Neymar da Silva karena masih dalam pemulihan pasca-operasi. Kabarnya, menurut Emery pemain termahal di dunia itu bisa kembali merumput sekitar dua sampai tiga pekan lagi. (Sky Sports)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)