Jakarta: Presiden UEFA Aleksander Ceferin angkat bicara prihal banyaknya pelecehan rasial terhadap pemain sepak bola. Ia menyatakan bahwa ia telah meminta wasit agar lebih berani dan menghentikan pertandingan jika terjadi hal tersebut oleh penonton.
Pemain sayap Chelsea dan tim nasional Inggris Callum Hudson-Odoi, menjadi sasaran pelecehan rasial saat bertanding ke markas Dynamo Kiev dan Montenegro bulan lalu.
"Saat itu juga pertandingan dihentikan, atau tidak dimainkan. Saya kira 90 persen orang normal di stadion ingin menghajar penonton bodoh tersebut,"kata Ceferin.
"Kami akan berbicara kepada wasit kembali dan meminta mereka agar yakin, tidak takut bertindak," kata Ceferin.
"Ini masalah serius. Tidak hanya di negara Balkan, tapi juga di seluruh Eropa timur. Disana tidak banyak imigran karena semua ingin ke Eropa barat karena alasan ekonomi, pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik,"katanya.
Ceferin menegaskan bahwa UEFA sebenarnya sudah menerapkan sanksi yang cukup keras, seperti melarang penonton yang sudah masuk daftar masuk stadion, pertandingan tanpa penonton dan juga hukuman denda.
"Jika sudah kronis, kami bisa mencoret klub atau tim nasional dari sebuah kompetisi. Semua memungkinkan, tapi itu langkah terakhir, " katanya.
Video: Dua Gol Telat Barcelona Buyarkan Kemenangan Villarreal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News