Phnom Penh: Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri,
menyesalkan hasil imbang 2-2 yang diraihnya timnya atas Malaysia. Ia merasa dua gol yang dicetak para pemain Malaysia seharusnya bisa diantisipasi.
Indonesia sejatinya tampil apik saat melawan Malaysia di laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-22, Rabu 20 Februari, sore tadi. Anak-anak Garuda Muda yang tampil dominan berhasil dua kali unggul lewat aksi Marinus Wanewar ('51) dan Witan Sulaeman ('76).
Sayangnya, keunggulan tersebut gagal dipertahankan. Kelengahan para pemain Indonesia saat menghadapi bola mati berhasil dimanfaatkan Harimau Muda. Ya, dua gol balasan Malaysia tercipta lewat skema bola mati.
Pertama lewat tendangan bebas Nik Akif dan yang kedua sundulan Muhammad Hadi yang memanfaatkan umpan tendangan penjuru.
Baca juga: Malaysia Paksa Indonesia Bermain Imbang
"Perjuangan para pemain bisa unggul dua gol dulu tapi kita tak bisa antisipasi free kick dan corner setelah open play mereka bentuk. Memang dari dulu mereka (Malaysia) memanfaatkan itu," kata Indra.Meski demikian, Indra tetap memberikan apresiasi pada anak asuhnya yang menurutnya tampil lebih baik dari laga melawan Myanmar. Penampilan para pemain diakui Indra sudah sesuai dengan harapannya, kendati hasil akhir pertandingan tidak cukup memuaskan.
"Saya pikir pertandingan ini secara kualitas lebih baik dari kemarin. Tapi ada satu pemain yang harusnya tidak bermain di bawah perform dan akhirnya saya menggantinya, karena kebutuhan taktikal. Lalu ada satu pemain yang kita ganti karena cedera, jadi otomatis saya hanya ganti satu pemain berdasarkan kebutuhan taktik," imbuhnya.
Dengan hasil ini, Indonesia tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi dua angka dari dua laga. Mereka tertinggal satu angka dari Kamboja yang mengoleksi tiga angka dan baru akan melakoni laga kedua melawan Myanmar.
Video: Legenda Liverpool Bicara Nostalgia Istanbul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
