Kekalahan itu lebih menyakitkan, lantaran Muenchen sempat unggul melalui gol Joshua Kimmich. Namun, Madrid mampu membalas dua gol lewat aksi Marcelo dan Marco Asensio.
Lebih parahnya lagi, satu dari dua gol yang bersarang ke gawang Sven Ulreich melalui proses blunder Rafinha. Sehingga El Real mampu menghukum mereka dengan skor akhir 2-1.
Pelatih Muenchen, Heynckes menyesali cara bermain timnya dan mengakui ketidakmampuan timnya untuk memanfaatkan peluang mereka. Madrid seakan memberi mereka pekerjaan yang harus diselesaikan ketika melakoni leg kedua pekan depan.Klik di sini: Komentar Indra Sjafri usai Dipercaya Kembali Latih Timnas U-19
"Kami memberi Real Madrid dua gol dengan kesalahan yang nyata. Kami memiliki serangkaian peluang yang tidak kami manfaatkan, jadi tidak mengherankan jika kami kalah," ujar Heynckes kepada ZDF.
Dalam statistik yang ada, Muenchen memiliki lebih banyak tembakan dan mendominasi penguasaan bola. Tetapi mereka sangat buruk dalam urusan menyelesaikan peluang.Klik di sini: Cedera Parah, Chamberlain Dipastikan Absen di Piala Dunia
Dengan kekalahan agregat 1-2, peluang berat diemban Muenchen. Sebab mereka minimal harus mencetak dua gol tanpa kebobolan di Santiago Bernabeu.
Kendati begitu, Heynckes masih menyimpan asa untuk membuka kembali peluang tersebut. Baginya, dengan status mereka yang kini tak diunggulkan, tentu akan membuat mereka bermain lepas pada leg kedua nanti.
"Tim telah menciptakan begitu banyak peluang melawan Madrid. Kini kami bermain tanpa beban dan kami bisa bermain bebas di sana," terangnya.
Leg kedua akan berlangsung di markas Madrid, Santiago Bernabeu pada Rabu 2 Mei mendatang.
Jelang Anniversary Cup 2018, Timnas U-23 Jalani Pemusatan Latihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)