Pemicu perpecahan mereka sudah bisa ditebak, yakni soal masa depan Wenger di kursi kepelatihan. Ada kubu suporter yang masih mendukung Wenger bertahan di Emirates, namun ada sebagian lain fan yang mendesak agar pelatih berjuluk The Profesor tersebut angkat kaki dari London Utara.
.jpg)
Perseteruan antara sesama pendukung Arsenal ini mencapai klimaks saat laga Arsenal kontra Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu 2 April lalu.
Jelang dimulainya laga, sekitar lebih dari 1.000 pendukung Arsenal menggelar aksi protes untuk meminta manajemen klub segera memberhentikan Wenger. Sambil membentangkan spanduk disertai dengan teriakan-teriakan yang meminta Wenger mundur, mereka berjalan masuk ke dalam Stadion Emirates.
Let's try and double this number tomorrow
— Wenger Protest (@Wenger_Protest) April 1, 2017
Need every fan to take responsibility and turn up to support protest
What have we got to lose? pic.twitter.com/JJbJiQwVq5
Tensi di tribun pendukung Arsenal pun kian panas lantaran di situ juga terdapat kelompok fan yang masih setia mendukung pelatih yang sudah dua dekade memimpin klub.
Perang kata-kata pun tidak terelakkan, hingga akhirnya keributan pecah di salah satu sektor stadion. Dua pendukung Arsenal terlibat adu jotos hingga memaksa penonton lain dan petugas pengawas pertandingan melerai.
Wenger In vs Wenger Out
— Lisa Johnson (@girlmanutd) April 2, 2017
pic.twitter.com/zGiZXT9n42
Tak hanya di dalam stadion, tensi panas juga terjadi di antara sesama pendukung Arsenal di luar stadion. Beberapa kericuhan pun sempat terjadi antara kubu WengerOut dan WengerIn.
Suara-suara fan yang menginginkan Arsenal dipecat sebenarnya sudah cukup lama terdengar. Mereka ingin Wenger keluar lantaran pelatih 67 tahun itu dianggap gagal memberikan prestasi seperti yang dilakukannya pada 10 tahun pertama era kepemimpinannya.
.jpg)
Gelombang protes terus bertambah seiring berjalannya waktu di mana Wenger tak juga mampu menghadirkan prestasi membanggakan. Terakhir, fan dibuat geram lantaran Arsenal kembali tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini dan terancam gagal meraih gelar juara di Liga Primer Inggris.
Baca juga:Wenger: Pensiun Berarti Sekarat
Di laga kontra City malam tadi, fan Arsenal juga nyaris dibuat kecewa andai Shkodran Mustafi tidak mencetak gol yang menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.
.jpg)
Sayangnya, hasil 2-2 melawan City juga tidak mampu membuat fan tenang. Mereka masih prihatin dengan kondisi klub kesayangannya yang saat ini tercecer di posisi enam klasemen sementara dengan raihan 51 poin atau terpaut 18 poin dari Chelsea di puncak klasemen.
Jangankan berpikir untuk juara, untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan saja mereka masih harap-harap cemas lantaran saat ini Arsenal terpaut tujuh poin dari City yang menghuni posisi empat atau zona play-off Liga Champions.
Video:?Highlight Laga Big Match Liga Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)