Tapi adrenalinnya kian terpacu jika lawan yang ia hadapi adalah klub besutan Josep Guardiola. Hal tersebut didasari lantaran luka lama Ibra terhadap Guardiola saat masih sama-sama di Barcelona.
"Ketika saya bermain melawan klub yang dibesutnya. Itu adalah sesuatu yang memotivasi saya. Itu memberikan saya adrenalin. Ini bukan masalah pribadi dari apa yang saya miliki, melainkan hanya bagian dari pertandingan," terang Ibra.
Meski menampik, Ibra tak mengelak kalau dirinya punya hubungan yang kurang baik dengan mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut. Ketika itu secara halus Ibra didepak Guardiola dari Barca untuk dipinjamkan ke AC Milan pada 2010.Klik di sini: Menunggu Dongeng Jilid II Leicester City
"Pertama dia menelepon saya setiap hari dan dari satu hari ke hari berikutnya saya tidak bermain lagi," kata Ibrahimovic.
Selama dilatih Guardiola, Ibra berhasil memenangkan gelar La Liga 2009--2010 dengan mencetak 16 gol. Ia juga membawa Blaugrana menjuarai Supercopa Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar-klub.
Kini keduanya telah bermain di Liga Primer Inggris. Ibra yang membela Manchester United telah menghadapi Manchester City besutan Guardiola selama dua kali.Klik di sini: PSSI Bakal Berikan Kompensasi Rp7,5 Miliar kepada Para Kontestan Liga 1
Dalam kedua pertemuan tersebut, Ibra sempat membuat gol ke gawang City meski MU kalah 2-1 pada ajang Liga Primer Inggris. Sementara di ajang Piala Liga, Ibra memberi assist untuk gol kemenangan Juan Mata dalam skor 1-0 untuk MU.
Video Man City Ingin Bangkit Usai Tersingkir di LCE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
