Saat berlaga di ajang Toulon Tournament di Prancis, Indra menggunakan formasi 4-3-3 yang menjadi ciri khasnya selama beberapa tahun terakhir, baik saat menjadi pelatih timnas U-19 periode pertama atau bersama Bali United. Di sisi lain, dia juga pernah menggunakan formasi 4-4-1-1.
Formasi 4-4-1-1 terlihat dikembangkan olehnya saat timnas berlaga di ajang Piala AFF U-18 bulan lalu. Egy Maulana Vikri ditempatkan sebagai second striker dengan winger bermain lebih melebar dan Egy punya peran lebih bebas.
Pelatih asal Padang itu mengaku sebagai pelatih tim usia muda dirinya bertanggung jawab memperkenalkan berbagai sistem permainan. Ini dilakukan agar pada suatu saat nanti Indonesia bisa menemukan formasi yang cocok.
Baca: Milla Ungkap Kesiapan Timnas Indonesia Jelang Lawan Kamboja
"Sebagai pelatih tim usia muda, pemain usia muda perlu banyak belajar, baik itu sistem, baik itu macam-macam taktikal yang harus dia terima. Makanya formasi bukan pelatih yang membuat, tetapi pemain yang tersedia cocok untuk formasi apa," ujar Indra Sjafri pada jumpa pers di Hotel Aston Imperial Bekasi, Selasa (3/10/2017).
"Ini yang lagi kita observasi, Indonesia lebih cocok dengan formasi mana dan itu yang lagi diobservasi terus, kita berikan pengalaman-pengalaman dan uji coba uji coba terus, suatu saat nanti kita ketemu dengan cara main Indonesia yang sebenarnya," lanjutnya.
Timnas U-19 akan kembali berlaga saat menjamu Kamboja U-19 dalam laga uji coba nanti malam, Rabu 4 Oktober di Stadion Patriot Bekasi. Selanjutnya, mereka bersua Thailand pada 8 Oktober di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Video: Hadapi Kamboja, Timnas Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
