Djadjang Nurdjaman yang merupakan pelatih Persib Bandung mendapat informasi seputar lisensi itu setelah dihubungi perwakilan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) beberapa hari yang lalu. Kabar tersebut langsung ia sambut dengan puji dan syukur.
Klik:Jelang Hadapi Borneo, Adik Titus Bonai Meninggal Dunia
Cukup wajar jika pelatih yang akrab disapa Djanur itu sangat semringah dengan adanya lisensi tersebut. Pasalnya, ia sempat berjuang selama tiga bulan di Thailand untuk mengikuti kursus kepelatihan.
"Itu yang ditunggu-tunggu dari kemarin-kemarin. Saya dikontak PSSI dan dikabari lulus. Alhamdulillah bersyukur, karena kalau sampai enggak lulus malu. Soalnya sudah jauh-jauh ke Thailand juga," ujar Djanur di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Rabu 14 Juni 2017.
Klik:Lengan Son Heung-Min Patah saat Bela Korea Selatan
Dengan dipegangnya lisensi AFC A, artinya jenjang karier Djanur sebagai pelatih semakin luas. Saat ini, ia tidak hanya memenuhi syarat menjadi pelatih klub domestik, namun berpeluang juga melatih klub asing di Asia.
"Lisensi ini sangat berarti, karena ini SIM untuk legalnya melatih di Liga 1 Indonesia juga," cetus Djanur.
Selain bersyukur kepada tuhan, Djanur juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Joko Susilo. Pasalnya, asisten pelatih Arema FC tersebut turut serta menyemangati Djanur selama mengikuti kursus.
"Delapan kali saya bareng sama dia (Joko Susilo). Terima kasih untuk segala bantuan Joko Susilo," pungkas Djanur.
Demi kursus di Thailand, Djanur terpaksa meninggalkan Persib selama tiga bulan pada awal Januari 2017. Namun, jabatan itu kembali ia emban setelah kembali ke Tanah Air beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
