\ Persija Jakarta Tanpa The Jakmania Hingga Akhir Musim
The Jakmania (MI - Galih Pradipta)
The Jakmania (MI - Galih Pradipta)

Persija Jakarta Tanpa The Jakmania Hingga Akhir Musim

Bola indonesia soccer championship
Hilman Haris • 27 Juni 2016 21:35
medcom.id, Jakarta: The Jakmania dilarang menyaksikan laga Persija Jakarta dari dalam stadion hingga akhir musim Torabika Soccer Championship 2016. Hukuman itu didapat Jakmania usai bertindak anarkis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat 24 Juni.
 
Hukuman tersebut dikeluarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi usai menggelar pertemuan dengan PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Polda Metro Jaya, PSSI dan manajemenPersija Jakarta di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Jakarta, Senin 27 Juni. Selain itu, Menpora juga melarang Persija untuk tidak boleh menjadi tuan rumah selama 6 kali pertandingan.
 
"Suporter Jakmania dilarang hadir sampai akhir kompetisi," tegas Menpora, Imam Nahrawi.
  Jakmania mengamuk saat Persija melawan Sriwijaya FC di SUGBK. Awalnya, salah satu Jakmania memutuskan untuk masuk ke lapangan stadion ketika Persija tertinggal 0-1. Setelah itu, Jakmania mendadak rusuh dan bentrok dengan aparat keamanan.
 
Gara-gara insiden tersebut, sejumlah aparat polisi harus menjalani perawatan karena mengalami cedera serius.
 
"Kompetisi tetap berlanjut meski ada kejadian tersebut. Setelah ini harus ada evaluasi dan perbaikan," tambah Menpora.
 
Presiden Persija Ferry Paulus legowo dengan sanksi dari Menpora. "Hukuman enam pertandingan cukup adil. Pembinaan terhadapsuporter harus terus digalakkan," tutup Menpora. (ANT)
 
Berikut 10 poin kesepakatan dan rekomendasi Kemenpora terhadap kompetisi TSC 2016:
 
1. Kompetisi TSC tetap dilanjutkan oleh PT GTS selaku operator kompetisi dengan syarat berkewajiban melakukan evaluasi sekaligus perbaikan penyelenggaraan pada pertandingan tersisa khususnya penguatan sistem pengamanan kompetisi.
 
2. Menyelesaikan dampak keributan pertandingan turnamen TSC yang terjadi pada Jumat (24/6) malam di SUGBK Senayan, Gresik dan Sleman pada waktu sebelumnya.
 
3. Menjamin kejadian serupa tidak terulang kembali dengan melakukan evaluasi menyeluruh.
 
4. Menyampaikan dokumen jaminan laporan penyelesaian paling lambat 15 Juli 2016 kepada Kemenpora.
 
5. Kemenpora akan membentuk Tim Monitoring agar semua pertandingan sisa TSC 2016 bisa termonitor dan berjalan baik sehingga apabila ada gejala dapat terselesaikan dengan cepat.
 
6. Menjatuhkan hukuman/sanksi kepada Persija untuk tidak boleh menjadi tuan rumah selama 6 kali pertandingan.
 
7. Suporter Jak Mania tidak diijinkan menghadiri turnamen selama berlangsungnya TSC atau minimal tidak boleh menggunakan atribut Jak Mania dalam bentuk apapun selama 6 pertandingan.
 
8. Persija dan PT. GTS selaku panitia penyelenggara harus mengganti kerugian material yang ditimbulkan termasuk menanggung biaya yang menjadi beban para korban bentrok Jumat (24/6) malam.
 
9. Pemerintah melalui Kemenpora akan memberikan teguran berupa sanksi administratif kepada PT GTS sesuai UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
 
10. Pemerintah meminta kepada Persija untuk melakukan pembinaan atau edukasi menyeluruh dan total kepada fans/Jak Mania agar konsolidasi dapat benar-benar dikendalikan oleh Persija.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(HIL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif