Chef Mathias mengakui tidak ada menu khusus yang diminta rombongan Timnas U-22 selama menginap di sana. Namun, ia mengakui diminta memasak masakan sehat dengan berbagai syarat sesuai arahan tim kesehatan PSSI.
"Tidak ada menu khusus buat rombongan Timnas U-22 termasuk para pemain, tim pelatih, dan ofisial. Tapi menunya kita sesuaikan dengan permintaan dari tim dokter, seperti tidak pakai garam, dimasak dengan cara digoreng," jelas juru masak jebolan sekolah pariwisata terkemuka di Bandung itu saat ditemui Metrotvnews.com, Kamis (9/3/2017).
"Kalau menghidangkan ayam hanya dagingnya saja tidak pakai kulit, ikan juga seperti itu, tidak pakai kulit dan di fillet, dan yang paling penting tidak boleh ada kerupuk dan sambal. Menunya sih simpel-simpel aja kita buatnya, tidak ada yang rumit, asal permintaan mereka yang tadi kita penuhi saja," sambung Chef Mathias.Baca juga: Dokter Timnas Mengabarkan Kondisi Terkini Cedera Evan Dimas

Chef Mathias Benjamin Lukas (kiri) bersama Manajer F&B Hotel Yasmin Syam Arief (Foto: MTVN/Rendy)
Ia pun menjelaskan jika pelatih kepala Luis Milla tidak meminta dibuatkan menu spesifik. Menu makanan yang disantap pelatih asal Spanyol itu menurutnya sama dengan rombongan Timnas U-22 lainnya.
"Cuma kadang ia minta dibuatkan pasta, atau meminta agar memasak dengan menggunakan minyak zaitun dan ada keju di setiap menunya. Itu saja," tuturnya.
Sementara, untuk urusan kandungan gizi yang terdapat di menu makanan rombongan Timnas U-22, itu menjadi tugas Dr Syarif Alwi selaku kepala tim kesehatan PSSI. Ia yang mengatur semua asupan gizi yang terdapat pada hidangan rombongan Timnas U-22, mulai waktu sarapan, makan siang, hingga makan malam.Baca juga: Yabes Roni tak Gentar Hadapi Persaingan Masuk Skuat Garuda Muda
"Iya, saya yang tentukan muatan gizinya pada makanannya. Menunya yang jelas harus ada karbohidrat seperti dari nasi dan pasta, harus ada serat dari sayur, dan ada tiga protein serat merah dan putih yang berasal dari ikan, ayam, dan daging," ungkap Dr Syarif.
Agar semua itu berjalan lancar, pihak hotel dan Dr Syarif sering berembuk untuk menentukan menu bagi rombongan Timnas U-22. Usai Chef membuat kreasi menu, nantinya Dr Syarif yang akan melakukan "Test Food" apakah hidangan itu layak atau tidak bagi para pemain dan rombongan.
Sementara itu, Manajer Food and Beverage Hotel Yasmin, Syam Arief menuturkan jika pihaknya sangat menjaga kepercayaan yang diberikan PSSI. Ia pun lantas memberlakukan pelayanan ekstra ketat untuk hidangan yang diminta rombongan Timnas tersebut.Baca juga: Penentuan Kiper Utama Timnas U-22 Wewenang Luis Milla
"Hotel Yasmin merupakan hotel yang memang secara pelayanan dan makanannya mengacu kepada sistem HADCP (Hazard Analis Digital Control Poin) untuk menjaga kehigienisan maupun kesehatan makanan, baik secara proses maupun penyajiannya," kata Syam.
"Secara keseluruhan manajemen Hotel Yasmin sangat berterima kasih dipercaya menjadi salah satu hotel yang menangani Timnas, mulai dari Timnas U-19, U-22, hingga Timnas Senior. Mulai dari akomodasi dan pelayanan khususnya Timnas dan PSSI secara keseluruhan. Ini dapat membuat kita menjadi acuan sebagai hotel yang diprioritaskan mereka ke depan," tandasnya.
Video: 26 Pemain Ikuti Seleksi Timnas U-22 Tahap Ketiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)