medcom.id, Jakarta: Kerusuhan suporter terjadi pada laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Jumat 25 Juni. Akibatnya, pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) harus dihentikan pada menit ke-78.
Gol tendangan bebas Hilton Moreira yang membawa Sriwijaya FC unggul 0-1 pada menit ke-65 nampaknya jadi penyulut kekecewaan suporter Persija, The Jakmania.
Mereka kembali menyalakan flare dan mencoba merangsek masuk ke lapangan. Bentrokan dengan petugas keamanan di tribun VIP Timur pun tak terhindarkan.
Akibat suasana yang tidak kondusif lantaran kerusuhan makin melebar, panitia pertandingan akhirnya memutuskan menghentikan pertandingan di menit ke-78 saat Sriwijaya dalam posisi unggul 0-1.
Kejadian ini tentunya sangat disayangkan. Pasalnya, sebelum insiden tersebut terjadi, pertandingan berjalan cukup menarik.
Kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbuka dan menciptakan sejumlah peluang, meski belum ada gol yang tercipta di babak pertama.
Di babak kedua, suporter Persija mulai berulah dengan menyalakan flare (cerawat) sehingga memaksa pertandingan dihentikan pada menit ke-54. Pemain Sriwijaya FC, Wildansyah pun harus digantikan lantaran mengalami sesak napas.
Persija sebenarnya punya peluang memimpin saat mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-55 menyusul dijatukannya Ade Jantra oleh Fachrudin yang kemudian mendapatkan kartu merah.
Sayangnya, Bambang Pamungkas yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya berhasil dibaca oleh kiper muda SFC, Teja Paku Alam.
Kegagalan Bepe mengeksekusi penalti dan tendangan bebas Hilton Moreira yang berujung gol buat SFC tidak lama berselang, nampaknya telah membuat Jakmania kecewa.
Imbasnyaa, kericuhan pun tak terelakkan. Para suporter Persija yang coba merangsek masuk ke lapangan pun akhirnya terlibat bentrok dengan pihak kepolisian dan membuat pertandingan dihentikan.
Hingga kini, belum ada penjelasan dari panitia pertandingan terkait apakah sisa 12 menit di laga ini akan dilanjutkan atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)