medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad menanggapi kerusuhan pada laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat 24 Juni. Namun, Richard enggan berspekukasi terlalu jauh karena dirinya sedang tak berada di dalam stadion.
"Kondisi spontan, saya di luar diserang karena tidak punya tiket, semuanya di luar kendali. Main malam itu psikologisnya campur aduk, ini sudah terlalu malam sudah terlalu capek," tutur Richard di mixzone SUGBK kepada awak media.
Ia mengakui kondisi tersebut membuatnya sulit mengendalikan massa. Terlebih, saat terjadinya salah satu suporter Jakmania yang menerobos masuk lapangan, kondisi Persija sedang tertinggal 0-1.
"Kami tak bisa menyalahkan siapapun. Operator harus dievaluasi. Tadi memang ada provokator yang masuk. Korban belum tahu pasti ada berapa," sambungnya.
"Kami akan diskusikan dengan tim kalau bertindak sendiri. Pesan saya karena kondisi, kami sudah imbau kalau cinta Persija jangan gitu," tutup Richard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)