Musim 2017 ini merupakan periode kedua turnamen yang digelar salah satu perusahaan kopi terbesar di Indonesia. Antusiasme peserta di tahun kedua ini kian meningkat.
Jakarta menjadi kota kedua setelah Padang yang lebih dulu memulainya pada 5-7 September lalu. Universitas Negeri Padang keluar sebagai juara regional.

Tim Sepak bola Perbanas merayakan trofi TCC regional Jakarta
"Lewat turnamen ajang antarkampus ini kami bisa melahirkan bakat-bakat untuk sepak bola nasional. Sebab turnamen antarkampus terbesar, karena melibatkan 80 universitas," terang sales and marketing Director Torabika, Goesnawan.
Selanjutnya pihak penyelenggara masih mencari juara di regional Bandung (main di Universitas Padjajaran pada 26-28 September), Makassar (Universitas Hassanudin pada 17-19 Oktober) dan Malang yang akan bermain di Universitas Negeri Malang pada 31 Oktober-2 November.

ki-ka: Komisi wasit asprov DKI Ujang Suryana, sales and marketing Director Torabika, Goesnawan, Arman Nefi Direktur Kemahasiswaan UI)
Menariknya, turnamen antarkampus ini bisa menjadi gerbang bagi para mahasiswa untuk berkiprah di kompetisi profesional, seperti di Liga 2 Indonesia. Itu sudah dibuktikan usai turnamen musim pertama, seperti yang diutarakan Ujang Suryana, selaku Komisi Wasit Asprov PSSI DKI.
"Pada musim pertama, sekira 25 persen mahasiswa yang bermain di Liga 2. Saya berharap ini bisa berkelanjutan demi lahirnya generasi yang hebat lewat mahasiswa," ujar Ujang.
Laga grand final akan diadakan pada 23-24 November mendatang. Hanya saja venue pertandingan belum ditentukan. Dari lima universitas juara regional, mereka akan bertarung memperebutkan juara nasional lewat sistem kompetisi penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)