medcom.id, Bandung: Persib Bandung dipastikan tidak diperkuat gelandang bertahan Hariono kala melakoni laga tandang melawan Persegres United, Senin 27 Juni pekan depan. Pasalnya, pemain berjuluk gelandang pengangkut air itu harus menjalani hukuman usai mengoleksi tiga kartu kuning dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Mendapati hal itu, caretaker pelatih Persib Herrie Setiawan mengakui laga cukup berat. Terlebih Hariono sejak laga perdana posisinya belum tergantikan oleh pemain lain sebagai gelandang jangkar.
"Kalau akumulasi kayaknya memang satu kerugian besar karena Hariono tidak ada. Karena sejak pertandingan pertama dia (Hariono) selalu main," ujar Herrie di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (21/6/2016).
Akan tetapi Herrie mengaku tidak khawatir dengan absennya Hariono. Pasalnya, Maung Bandung masih memikiki beberapa pilihan pemain untuk menggantikan posisi pemain asal Sidoarjo itu.
"Tapi setidaknya kita masih ada pemain yang lain. Mudah-mudahan perannya hariono bisa tergantikan oleh pemain yang lain," imbuhnya.
Nama-nama seperti Tony Sucipto, Rudolf Yanto Basna dan Taufiq disiapkan pelatih yang akrab disapa Jos itu untuk menggantikan peran Hariono. Jeda waktu yang cukup panjang menjelang laga nanti akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Jos, guna melakukan rotasi pemain sebagai gelandang jangkar.
"Pasti kita harus coba (rotasi) terus. Kita mempunyai persiapan cukup lama, tapi kita tidak santai tapi manfaatkan waktu sebaik mungkin," pungkasnya.
Hariono terakhir mendapatkan kartu kuning saat Persib menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada akhir pekan silam. Sebelumnya, Hariono telah mengantongi dua kartu kuning, masing-masing saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dan kala bertandang ke markas Persiba Balikpapan.
Sesuai regulasi dari PT GTS selaku operator TSC, pemain yang mendapatkan tiga kartu kuning akan menjalani sanksi larangan bermain sebanyak satu kali. Namun, jika pemain tersebut kembali mendapatkan kartu kuning dua kali usai jalani sanksi pertama, maka pemain tersebut akan dikenakan sanksi larangan bermain kembali.
Mendapati hal itu, caretaker pelatih Persib Herrie Setiawan mengakui laga cukup berat. Terlebih Hariono sejak laga perdana posisinya belum tergantikan oleh pemain lain sebagai gelandang jangkar.
"Kalau akumulasi kayaknya memang satu kerugian besar karena Hariono tidak ada. Karena sejak pertandingan pertama dia (Hariono) selalu main," ujar Herrie di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (21/6/2016).
Akan tetapi Herrie mengaku tidak khawatir dengan absennya Hariono. Pasalnya, Maung Bandung masih memikiki beberapa pilihan pemain untuk menggantikan posisi pemain asal Sidoarjo itu.
"Tapi setidaknya kita masih ada pemain yang lain. Mudah-mudahan perannya hariono bisa tergantikan oleh pemain yang lain," imbuhnya.
Nama-nama seperti Tony Sucipto, Rudolf Yanto Basna dan Taufiq disiapkan pelatih yang akrab disapa Jos itu untuk menggantikan peran Hariono. Jeda waktu yang cukup panjang menjelang laga nanti akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Jos, guna melakukan rotasi pemain sebagai gelandang jangkar.
"Pasti kita harus coba (rotasi) terus. Kita mempunyai persiapan cukup lama, tapi kita tidak santai tapi manfaatkan waktu sebaik mungkin," pungkasnya.
Hariono terakhir mendapatkan kartu kuning saat Persib menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada akhir pekan silam. Sebelumnya, Hariono telah mengantongi dua kartu kuning, masing-masing saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dan kala bertandang ke markas Persiba Balikpapan.
Sesuai regulasi dari PT GTS selaku operator TSC, pemain yang mendapatkan tiga kartu kuning akan menjalani sanksi larangan bermain sebanyak satu kali. Namun, jika pemain tersebut kembali mendapatkan kartu kuning dua kali usai jalani sanksi pertama, maka pemain tersebut akan dikenakan sanksi larangan bermain kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
