Semen Padang dijadwalkan menjamu Perseru di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu 28 Oktober pukul 15.00 WIB. Laga tersebut terbilang krusial karena bisa menentukan kelanjutan nasib Semen Padang di Liga 1 Indonesia 2017.
Saat ini, Semen Padang sedang terpuruk di urutan 16 atau zona degradasi. Mereka yang baru memiliki 29 poin hanya berjarak dua poin saja dengan Perseru yang berada di posisi 15 atau zona aman.
Klik: Main di Makassar, Persiba Incar Kemenangan demi Hindari Degradasi
Jika mampu meraih kemenangan, posisi degradasi Semen Padang tentu akan ditukar dengan Perseru. Namun, jika meraih hasil imbang atau bahkan kalah, Semen Padang akan semakin sulit mengejar Perseru untuk naik dari jurang degradasi.
Terlebih lagi, Liga 1 Indonesia sudah memasuki pekan ke-31 atau hanya menyisakan tiga laga. Setelah menghadapi Perseru, lawan Semen Padang dipastikan lebih berat karena mereka akan bentrok dengan Arema FC dan PS TNI.
Ketua panitia pertandingan Semen Pada Athari Adhi mengatakan, tiket gratis hanya akan diberikan untuk sektor tribun terbuka dan para penonton yang mengenakan baju merah. Sedangkan penonton yang tidak menggunakan baju merah akan diwajibkan membeli tiket pertandingan seharga Rp5 ribu per lembar.
"Seluruh tiket gratis itu untuk di tribun Utara, Selatan dan Timur. Sedangkan untuk tribun Barat atau tribun tertutup harga tiketnya masih seperti biasa, yakni Rp100 ribu per tiket," kata Athari.
Klik: Tiga Manajer Liga Inggris yang Nasibnya di Ujung Tanduk
Belum diinformasikan lebih lanjut tentang tata cara pendistribusian tiket gratis tersebut. Kemungkinan besar tiket itu akan tersedia di loket yang telah tersedia atau ditukarkan di pintu-pintu masuk stadion.
Semenjak mengalami kekalahan pada awal putaran kedua, suporter yang menyaksikan langsung Semen Padang sudah berangsur-angsur menurun jumlahnya. Untuk itu, pihak Semen Padang sengaja menggratiskan tiket kontra Perseru agar para pemainnya termotivasi meraih kemenangan.
"Saat ini, tim butuh dukungan dari seluruh pihak terutama suporter dan penonton yang datang ke lapangan. Inilah kebijakan yang kami ambil untuk menyelamatkan tim dari degradasi dan membangkitkan semangat pemain ketika berlaga di kandang," tutup Athari.
Semen Padang sudah gagal menang dalam 13 laga belakangan ini. Empat pertandingan berakhir dengan skor imbang dan sembilan lainnya harus selesai dengan menelan kekalahan. Akhir pekan lalu, Kabau Sirah juga kembali gagal meraih poin karena ditaklukkan Persija Jakarta dengan skor, 2-0. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)