\ Bukan Kali Pertama Persib Menepi
Persib Bandung tidak mau melanjutkan pertandingan melawan tuan rumah Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11/2017). Aksi tersebut sebagai protes terhadap kepemimpinan wasit. (Foto:  Antara/Mohammad Ayud
Persib Bandung tidak mau melanjutkan pertandingan melawan tuan rumah Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11/2017). Aksi tersebut sebagai protes terhadap kepemimpinan wasit. (Foto: Antara/Mohammad Ayud

Persija vs Persib

Bukan Kali Pertama Persib 'Menepi'

Bola persib persija liga 1 indonesia 2017
K. Yudha Wirakusuma • 04 November 2017 09:27
medcom.id, Jakarta: Persib Bandung memutuskan untuk 'menepi'. Padahal laga melawan Persija belum usai. Keputusan untuk walk out diduga karena beberapa kejadian yang dianggap merugikan Persib. Pada menit ke-27, gol Ezhechiel N'Douassel dianulir wasit Evans Shaun Robert asal Australia.
 
Laga pun berlanjut. Tampil menekan, akhirnya Persija dihadiahi tendangan penalti. Bruno Lopes yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan. Gol dinginnya mengantarkan Persija memimpin dengan skor 1-0.
 
Laga semakin panas. Puncaknya saat menit 81, Persib menolak melanjutkan pertandingan. Setelah Vladimir Vujovic diusir wasit karena pelanggaran dan protes berlebihan. Pluit panjang ditiup wasit. Persib kalah dengan status WO.
  Keputusan pangeran biru 'menepi' saat laga dengan Persija, bukan kali ini saja terjadi.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada September 2005 lalu, Persib memutuskan tidak bertanding melawan Persija. Alasannya, karena faktor keamanan. Kapasitas Stadion Lebak Bulus saat itu tidak mampu menampung The Jakmania. Alhasil penonton meluber ke pinggir lapangan.

Baca: Putuskan Walk Out Lawan Persija, Persib Bisa Dinyatakan Mundur dari Liga 1


Jaminan keamanan pun diberikan panitia pertandingan. Namun, sesuai jadwal kick-off Persib tak hadir di lapangan. Wasit pun meniup peluit tanda dimulai pertandingan tanpa kehadiran pemain Persib, dan pertandingan dinyatakan dimenangkan Persija dengan skor 3-0.
 
Pada 22 Juni 2013, Persib Bandung kembali memutuskan tidak bertanding melawan Persija. Beberapa jam sebelum laga, bus yang mengangkut tim Persib Bandung dilempari orang tak dikenal.
 
Kejadian penyerangan terjadi beberapa ratus meter dari Hotel Kartika Chandra. Tempat pemain dan ofisial klub Persib Bandung menginap.Tak mau ambil resiko, Persib Bandung memutuskan untuk putar balik ke Bandung. Laga ini diputuskan ditunda 28 Agustus 2013 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
 
Bukan hanya di Jakarta, tensi panas laga El clasico terjadi. Di Bandung, tim Macan Kemayoran juga merasakan hal yang kurang lebih sama. Ketika itu, teror penonton menyebabkan kaca bus Persija hancur pada 25 April 2007.
Namun, saat itu Persija tetap melakoni laga di Stadion Siliwangi. Saat itu, Persija harus mengakui keunggulan Persib dengan skor 3-0.
 
Pada 18 Maret 2011, insiden kembali mewarnai laga panas Persib versus Persija. Kaca bus yang mengangkut ofisial Persija hancur. Namun laga tetap berjalan.
 
Saat leg pertama, 22 Juli 2017, laga panas menyajikan insiden. Di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bobotoh dianggap melakukan empat pelanggaran.
 
Di antaranya adalah melakukan pelemparan botol ke lapangan, pemukulan terhadap ofisial tim, dan keributan serta pengeroyokan terhadap suporter lain. Laga tersebut berkesudahan dengan skor imbang 1-1.
 
Buntut Aksi WO Persib
 
Aksi Persib 'menepi' memiliki konsekuensi tersendiri. Pangeran biru bisa dianggap mengundurkan diri dari kompetisi Liga 1.
 
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga memiliki regulasi terkait kejadian seperti ini. Dalam buku manual liga yang sudah disosialisasikan dan dibagikan kepada seluruh tim peserta sebelum kompetisi digulirkan, regulasi terkait pengunduran diri sebuah tim dalam kompetisi Liga 1, diatur pada pasal 13.
 
Dalam ayat 1 B dan C di pasal 13 itu juga tertulis bahwa klub yang memutuskan mengundurkan diri setelah liga bergulir, maka, seluruh pertandingan yang telah dijalankan, dibatalkan. Seluruh nilai dan gol yang terjadi dalam pertandingan yang melibatkan klub tersebut juga dinyatakan tidak sah dan tidak dihitung.
 
Bukan Kali Pertama Persib 'Menepi'
 
Tak hanya itu, Persib juga diharuskan membayar kompensasi terhadap kerusakan atau kerugian yang dialami oleh klub lain, LIB, dan pihak terkait, atas keputusan tersebut. Termasuk mendapat sanksi tambahan dari komite disiplin dan mengembalikan uang subsidi yang telah mereka terima.
 
Namun, hingga hingga kini, PT LIB maupun PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait hukuman apa yang harus diterima Persib. Apakah mereka benar-benar dinyatakan mundur dari Liga 1 sesuai apa yang tertulis dalam regulasi?
 
Video: Umuh Muchtar Merasa Timnya Sangat Dirugikan Keputusan Wasit
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif