Persib yang saat itu dalam posisi tertinggal 0-1 memutuskan mundur lantaran kecewa berat dengan kepemimpinan wasit, Shaun Roberts Evans yang memberikan kartu merah pada bek mereka, Vladimir Vujovic.
Vlado diusir keluar lapangan karena mendapatkan dua kartu kuning secara beruntun. Kartu kuning pertama didapatkannya usai menjegal laju penyerang Persija, Bruno Lopes. Sedangkan kartu kuning kedua didapat bek asal Montenegro tersebut, karena dianggap melontarkan kalimat tidak pantas kepada wasit.
Kartu merah Vlado menjadi klimaks dari kekecewaan kubu Persib sepanjang pertandingan. Sebelumnya, kubu Pangeran Biru juga sempat dibuat berang dengan keputusan wasit asal Australia itu yang menganulir gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke-29. Padahal, dalam tayangan ulang, jelas-jelas terlihat bahwa sundulan N'Douassel sudah melewati garis gawang sebelum dihalau keluar oleh kiper Persija, Andritany.
Baca:Inikah yang Membuat Persib Walk Out dari Laga Kontra Persija?
Satu kekecewaan lain dari kubu Maung Bandung adalah hadiah penalti yang diberikan kepada Persija pada menit ke-77. Saat itu, Roberts menilai bahwa bek Persib, Purwaka Yudhi melakukan pelanggaran pada penyerang Persija, Bruno Lopes. Akibat putusan tersebut, Persib harus tertinggal 0-1 dari Persija, dan akhirnya memutuskan walk out pada menit ke-83 usai Vlado diganjar kartu merah.
Manajer Persib, Umuh Muchtar terlihat sempat berdiskusi dengan wasit keempat di pinggir lapangan. Namun, akhirnya Umuh menginstruksikan para pemain Persib untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Dengan kondisi demikian, bagaimana hasil akhir di antara kedua kesebelasan? Apakah Persija tetap menang 1-0 atau justru 3-0 karena Persib memutuskan mundur di tengah pertandingan, sesuai dengan regulasi yang ada di kompetisi-kompetisi dunia?
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga memiliki regulasi terkait kejadian seperti ini. Dalam buku manual liga yang sudah disosialisasikan dan dibagikan kepada seluruh tim peserta sebelum kompetisi digulirkan, regulasi terkait pengunduran diri sebuah tim dalam kompetisi Liga 1, diatur pada pasal 13.
Baca juga:Diwarnai Keputusan Kontroversial Wasit dan Protes Pemain, Persija Bekap Persib
Jika merujuk pada pasal tersebut, keputusan WO Persib kali ini bisa diartikan bahwa klub asal Kota Bandung itu dianggap mengundurkan diri dari kompetisi Liga 1.
Dalam ayat 1 B dan C di pasal 13 itu juga tertulis bahwa klub yang memutuskan mengundurkan diri setelah liga bergulir, maka, seluruh pertandingan yang telah dijalankan, dibatalkan. Seluruh nilai dan gol yang terjadi dalam pertandingan yang melibatkan klub tersebut juga dinyatakan tidak sah dan tidak dihitung.

Tak hanya itu, Persib juga diharuskan membayar kompensasi terhadap kerusakan atau kerugian yang dialami oleh klub lain, LIB, dan pihak terkait, atas keputusan tersebut. Temasuk mendapat sanksi tambahan dari komite disiplin dan mengembalikan uang subsidi yang telah mereka terima.
Namun, hingga artikel ini diterbitkan, pihak PT LIB maupun PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait hukuman apa yang harus diterima Persib. Apakah mereka benar-benar dinyatakan mundur dari Liga 1 sesuai apa yang tertulis dalam regulasi?
Video:Indra Sjafri Siapkan Komposisi Terbaik untuk Lawan Korsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)