Suporter PS TNI dan Persegres Gresik United sepakat untuk damai. (Sumber/Media Officer PS TNI).

Suporter PS TNI dan Persegres Gresik Sepakat Damai

Bola indonesia soccer championship

Roni Kurniawan • 26 Mei 2016 20:54

medcom.id, Gresik: Suporter PS TNI dan Persegres Gresik United sepakat berdamai atas insiden keributan antar suporter yang terjadi di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, Minggu 22 Mei lalu. Kesepakatan itu tercipta di Gresik, Jawa Timur, Kamis 25 Mei, sambil diwakili koordinator suporter yang terkait.

"Resmi damai.... alangkah indahnya bersatu. Lagu kami masih sama-sama Indonesia Raya," ujar Media Officer PS TNI, Djoko Purwoko, setelah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (25/5/2016).

Menurut Djoko, proses deklarasi damai itu dipimpin oleh Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Hendro Setiadi. Kubu suporter dari PS TNI (Pihak Kedua) diwakili oleh Eko Kancil, sedangkan suporter Persegres Gresik United (Pihak Pertama) diwakili Ketua Umum Ultras Gresik, Muhammad Muharom.
Keributan antar suporter PS TNI dan Persegres telah mencoreng nama sepak bola Indonesia. Insiden itu terjadi ketika kedua tim bertanding dalam ajang Torabika Soccer Championship (2016). Saat itu, sejumlah suporter Persegres dikabarkan mengalami luka-luka karena berusaha menurunkan spanduk dukungan PS TNI.

Berikut isi surat perdamaian suporter PS TNI dan Persegres Gresik United:

Dengan adanya Surat kesepakatan ini pihak pertama dan pihak kedua akan menjelaskan beberapa item kesepakatan dari kedua pihak yang berisi:

1. PIHAK PERTAMA mengucapkan terima kasih kepada PIHAK KEDUA yang sebesar- besarnya atas itikad baik datang mengunjungi korban kerusuhan yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2016 di stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik.

2. PIHAK PERTAMA menerima dengan baik dari PIHAK KEDUA atas santunan yang diberikan kepada korban kerusuhan tersebut.

3. Dengan diadakan agenda ini PIHAK PERTAMA menyambut baik kepada PIHAK KEDUA untuk bersama-sama membangun dunia persepakbolaan di Indonesia yang lebih baik.

4. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan sengketa yang terkait kerusuhan pertandingan Persegres Gresik United vs PS TNI tanggal 22 Mei 2016 yang ada di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik susah dinyatakan selesai sampai disini.

5. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ingin bersama-sama untuk menjadi supporter yang lebih baik supportive dan lebih baik untuk mewujudkan tata kelola sepak bola di Indonesia lebih maju sesuai spirit TSC (good game, good governance and good image).

Demikian pemaparan dan kesepakan Dari pihak pertama dan pihak kedua supaya dijalankan sebagai mana mestinya.

Surat perjanjian deklarasi damai Suporter PS TNI dan Persegres Gresik United. (Foto: MTVN/Roni)