PSG tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 1-6 pada leg kedua di Camp Nou. Kekalahan telak tersebut membuat kemenangan 4-0 pada leg pertama menjadi sia-sia. Hasil tersebut membuat kursi kepelatihan Emery mulau goyah.
BACA:Tuchel: Kemenangan Barcelona "Rusak" Pesta Dortmund
Emery bergabung dengan PSG pada awal musim ini dan ditugasi memberikan gelar juara Liga Champions ke Parc des Princes setelah klub selalu gagal untuk membuat dampak di Liga Champions di bawah asuhan Laurent Blanc.

"Setelah kegagalan tersebut, setiap orang harus mengambil tanggung jawab mereka. Itu termasuk saya sebagai presiden, direktur olahraga, pelatih, dan juga para pemain," kata Al-Khelaifi kepada Le Parisien.
"Sejak ia tiba, Emery telah bekerja sangat keras setiap hari untuk membantu tim ini berkembang. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan tidak membiarkan emosi mendikte tindakan kami," lanjutnya.
"Saya memiliki beberapa pembicaraan panjang dengan pelatih dalam beberapa hari terakhir. Unai Emery memiliki banyak kualitas dan kami percaya padanya. Ia mendapat dukungan penuh dari saya dan orang lain. Kami akan membahas perubahan apa yang kami butuhkan selama pra musim. Semua orang mengatakan ia adalah pelatih terbaik di dunia setelah leg pertama. Ia tidak tiba-tiba menjadi pelatih terburuk sekarang," ungkapnya.
BACA:Luar Biasa, Barcelona Gebuk PSG dan Lolos ke Perempat Final
"Mari kita serius, kami memiliki tujuan penting di depan mata. Kami semua harus mengubah fokus kami terhadap tujuan kami yang tersisa sekarang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)