medcom.id, Shanghai: Masa depan Franck Ribery dan Arjen Robben sedang dispekulasikan. Kedua pemain tersebut dikabarkan diincar sejumlah klub Liga Super Tiongkok.
Kabar tersebut mendapat tanggapan salah satu direktur teknik Liga Super Tiongkok Shanghai SIPG, Mads Davidsen. Ia menilai isu tersebut seharusnya tidak perlu muncul.
Sebab menurutnya, Robben dan Ribery sudah tidak menguntungkan untuk klub-klub Tiongkok lantaran keduanya sudah memasuki usia yang tidak produktif lagi.
Baca: Jakmania-Viking Bersatu Gelar Aksi Damai 1000 Lilin di Bekasi
"Ini adalah kesalahpahaman yang membuat saya sangat marah ketika pemain di Eropa percaya mereka bebas memilih menghabiskan karier di Tiongkok. Ini menjadi pemahaman untuk tiga atau empat musim lalu. Namun, masa itu sudah berakhir," ujar Davidsen.
"Jika Ribery mendapat tawaran dua atau tiga tahun lalu dari Tiongkok, ini menjadi kesempatan buat ia. Tetapi, tim Tiongkok yang ambisius seperti Shanghai SIPG tidak akan menandatanginya atau Robben sekarang," tambahnya.
"Mengapa sebuah klub Tiongkok harus merekrut pemain berusia 33 atau 34 tahun ketika mereka bisa mendapatkan bintang berusia 27 tahun seperti Axel Witsel atau Alex Teixeira atau Oscar di usia 25 tahun? Ribery dan Robben telah melewatkan kesempatan jika mereka menginginkan berkarier di Tiongkok. Kami tidak lagi menginginkan pemain seperti mereka," papar Davidsen. (Sportsmole)
Video: Duel El Clasico Tersaji di ICC 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)