Guangzhou: GAC Group mengumumkan pencapaian penting melalui supercar listrik mereka, Hyptec SSR, yang berhasil mencatatkan Rekor Dunia Guinness terbaru. Keberhasilan ini menjadi pembuktian kemampuan rekayasa produk halo teknologi GAC.
Model ini dirancang untuk mendorong batas performa kendaraan listrik sekaligus menjadi tolok ukur inovasi perusahaan.
“Pencapaian Hyptec SSR yang diakui Guinness World Records menjadi bukti nyata kualitas rekayasa GAC Group,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, melalui keterangan resminya. “Meski SSR adalah demonstrasi teknologi global kami, DNA kualitas, ketahanan, dan inovasi yang sama juga tertanam pada setiap kendaraan GAC yang hadir di Indonesia.”
Perusahaan sudah merilis video 'canton Drift' yang menampilkan manuver drifting Hyptec SSR di Guangzhou. Rekaman visual itu memperlihatkan stabilitas, respons motor listrik, dan kontrol sasis yang mampu bekerja di kondisi berkendara ekstrem.
Baca Juga:
Terekam! Nissan Uji Coba Juke EV di Eropa
Hyptec SSR resmi memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk kecepatan drift tertinggi oleh kendaraan listrik murni, dengan catatan 213,523 km/jam. Untuk meraih rekor tersebut, kendaraan harus mempertahankan sudut drift di atas 30 derajat pada kecepatan tinggi, menegaskan ketepatan sistem kontrol stabilitas dan kemampuan mekanis sasis.
Supercar ini menggunakan konstruksi ringan dengan koefisien lebih dari 1.72, menghasilkan pusat gravitasi optimal untuk stabilitas saat melaju di kecepatan ekstrem. Struktur ini menjadi bukti bahwa riset dan pengembangan GAC berhasil menciptakan platform yang kokoh dan andal.
Performa Hyptec SSR semakin diperkuat dengan akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 1,9 detik. Kendaraan ini dibekali sistem penggerak berteknologi tinggi seperti transmisi dua kecepatan (Two-Speed Transmission) serta tiga motor listrik yang menghasilkan tenaga maksimal.
Guangzhou: GAC Group mengumumkan pencapaian penting melalui
supercar listrik mereka, Hyptec SSR, yang berhasil mencatatkan Rekor Dunia Guinness terbaru. Keberhasilan ini menjadi pembuktian kemampuan rekayasa produk halo teknologi GAC.
Model ini dirancang untuk mendorong batas performa kendaraan listrik sekaligus menjadi tolok ukur inovasi perusahaan.
“Pencapaian Hyptec SSR yang diakui Guinness World Records menjadi bukti nyata kualitas rekayasa GAC Group,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, melalui keterangan resminya. “Meski SSR adalah demonstrasi teknologi global kami, DNA kualitas, ketahanan, dan inovasi yang sama juga tertanam pada setiap kendaraan GAC yang hadir di Indonesia.”
Perusahaan sudah merilis video 'canton Drift' yang menampilkan manuver drifting Hyptec SSR di Guangzhou. Rekaman visual itu memperlihatkan stabilitas, respons motor listrik, dan kontrol sasis yang mampu bekerja di kondisi berkendara ekstrem.
Hyptec SSR resmi memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk kecepatan drift tertinggi oleh kendaraan listrik murni, dengan catatan 213,523 km/jam. Untuk meraih rekor tersebut, kendaraan harus mempertahankan sudut drift di atas 30 derajat pada kecepatan tinggi, menegaskan ketepatan sistem kontrol stabilitas dan kemampuan mekanis sasis.
Supercar ini menggunakan konstruksi ringan dengan koefisien lebih dari 1.72, menghasilkan pusat gravitasi optimal untuk stabilitas saat melaju di kecepatan ekstrem. Struktur ini menjadi bukti bahwa riset dan pengembangan GAC berhasil menciptakan platform yang kokoh dan andal.
Performa Hyptec SSR semakin diperkuat dengan akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 1,9 detik. Kendaraan ini dibekali sistem penggerak berteknologi tinggi seperti transmisi dua kecepatan (Two-Speed Transmission) serta tiga motor listrik yang menghasilkan tenaga maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)