medcom.id, Athena: Panathinaikos mengakhiri rekor 27 laga tidak terkalahkan Olympiakos di Liga Yunani dengan membukukan kemenangan 3-0 di kandang Olympiakos.
Laga itu sempat terhenti lama setelah pendukung tuan rumah melemparkan cerawat (flare) dan benda-benda lainnya ke dalam lapangan.
Selepas laga, para pendukung Olympiakos mengungkapkan kekecewaan mereka dengan menyerang polisi antihuru-hara. Sebuah sepeda motor polisi dibakar sehingga polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para pendukung itu.
Dalam laga, pelatih Panathinaikos Yiannis Anastasiou terkena lemparan gelas plastik yang berisi cairan dan es batu. Di 12 menit akhir, laga tidak bisa berlangsung normal akibat lemparan benda keras ke dalam lapangan.
"Saya merasa sedikit pusing namun selain itu baik-baik saja," ujar Anastasiou.
"Liga Yunani mengalami kemunduran dimana tim tamu tidak yakin apakah kami bisa meninggalkan stadion lawan dalam keadaan utuh. Sangat disesalkan," imbuh Anatasiou.
Dua gol Panathinaikos terjadi lewat serangan balik. Di menit 45, Marcus Berg yang menerima umpan jarak jauh di dalam kotak penalti mengirimkan umpan kepada Danijel Pranjic untuk membuat Panathinaikos unggul 1-0.
Pada menit 67, Berg kembali menerima umpan panjang saat melakukan serangan balik sebelum dia melewati pemain belakang Olympiakos Avraam Papadopoulos dan melepaskan tendangan yang tidak bisa ditahan penjaga gawang Roberto.
Gol ketiga Panathinaikos terjadi di menit 89 dan dicetak oleh Mehdi Abeid lewat tendangan bebas.
Meski kalah, Olympiakos masih unggul 19 poin di puncak klasemen Liga Yunani dan berpeluang besar untuk meraih gelar ke-41 mereka, ke-16 dari 18 musim terakhir. (Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)
