medcom.id, Roma: Walikota Roma, Ignazio Marino mengecam dan berjanji tak akan berhenti mengusut ulah suporter Feyenoord yang menghancurkan monumen bersejarah Fontana della Barcaccia, Jumat 20 Februari.
Bentrokan terjadi antara suporter Feyenoord dengan polisi setempat sejak malam sebelum pertandingan leg pertama babak 32 yang mempertemukan AS Roma dan Feyenoord Rotterdam.
Monumen air mancur yang terletak di Piazza di Spagna ini dibangun pada 1692 dan baru mengalami proses renovasi. Kondisi air mancur itu sendiri kini rusak dengan potongan pecah di sisi kiri, serta dipenuhi sampah botol minuman serta bendera Feyenoord.
"Roma telah hancur dan terluka oleh ini. Kami berada dalam kontak pihak berwenang dan duta besar Belanda. Ini tidak akan berakhir disini. Saya protes dan menuntut penjelasan dari orang-orang yang bertanggung jawab atas ini," tutur Marino.
"kekerasan ini tidak bisa diterima dan warga Roma tidak akan menjadi korban yang harus membayar semua ini," lanjut Marino.
Feyenoord pun sempat dikeluarkan dari turnamen Piala UEFA edisi 2006-07 akibat kejadian serupa. Kala itu suporter klub yang berbasis di kota Rotterdam ini berulah di kota Nancy, Prancis dan mereka menghadapi hukuman yang serius. (football-italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)