medcom.id, Sevilla: Putusan pelatih Vincenzo Montella meggunakan taktik 4-3-3 saat bertandang ke markas Sevilla pada leg pertama semifinal Liga Europa 2014--2015, Jumat 8 Mei berbuah petaka. Lantaran terlalu bermain terbuka, Fiorentina akhirnya kalah telak dengan skor 0-3.
La Viola sebetulnya sempat menguasai pertandingan dan lebih sering menciptakan peluang mencetak gol pada menit-menit awal. Namun karena tergesa-gesa memanfaatkan peluang di depan gawang lawan, usaha Fiorentina akhirnya tak ada yang mampu menembus jala Sevilla.
Sevilla mulai bisa balik menekan dan mendikte permainan Fiorentina ketika laga memasuki menit ke-10. Puncak serangan cepat Sevilla terjadi pada menit ke-17. Berawal dari gebrakan dari sisi kiri, Sevilla sukses membuat pertahanan Fiorentina kelimpungan sehingga gagal menahan sepakan Aleix Vidal dari depan kotak penalti.
Laga seolah berakhir bagi Fiorentina sejak gol itu terjadi. Mereka tidak lagi bisa memberikan perlawanan seperti yang ditunjukkan pada awal laga tidak lagi terlihat. Sebaliknya, Sevilla makin bernafsu untuk menambah keunggulan. Beruntung bagi La Viola sejumlah serangan tim tuan rumah gagal membuahkan gol hingga babak pertama berakhir.
Peruntungan Fiorentina memburuk pada babak kedua. Baru tujuh menit interval kedua berjalan, La Viola kembali dibobol oleh Vidal. Kali ini, bek kanan Sevilla tersebut mampu melesakkan bola dari jarak dekat usai memanfaatkan umpan matang dari Vitolo.
Emery melakukan pergantian jitu pada menit ke-75. Ketika itu, Emery memutuskan untuk menarik Carlos Bacca dan memberi Kevin Gameiro kesempatan tampil. Hasil perubahan Emery langsung berbuah gol 10 detik kemudian. Pada sentuhan pertama, Gameiro sukses mencetak gol usai menyontek umpan dari Vidal.
Unggul dengan marjin tiga gol membuat Sevilla akhirnya memutuskan untuk bermain lebih santai. Anehnya, Fiorentina tidak bisa memanfaatkan situasi ini dengan baik. Bahkan pada 15 menit terakhir pertandingan, Mario Gomez dkk gagal menciptakan serangan yang bisa membahayakan gawang tuan rumah.
Alhasil, skor 3-0 pun bertahan hingga akhir laga. Dengan kekalahan ini, Fiorentina butuh kemenangan dengan skor 4-0 pada leg kedua agar bisa lolos ke final Liga Europa musim ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)