medcom.id, Warsawa: Sevilla sukses mengukuhkan diri sebagai tim tersukses pada Liga Europa. Prestasi itu mereka raih setelah menaklukkan Dnipro Dnipropetrovsk 3-2 pada babak final, Kamis 28 Mei dini hari WIB.
Bertanding di Stadion Narodowy, Warsawa, Kedua tim sudah sama-sama tampil agresif ketika memulai laga. Namun Dnipro yang tampil dengan status tim non-unggulan malah mampu unggul lebih awal. Striker Nikola Kalinic sukses menyumbangkan gol pembuka untuk klub asal Ukraina itu pada menit ke-7. Golnya tercipta apik lewat sundulan setelah menerima umpan silang Matheus Nascimento.
Sang juara bertahan baru bisa menyamakan kedudukan ketika laga menginjak menit ke-28. Gol balasan ini dicetak pemain asal Polandia Grzegorz Krychowiak setelah memanfaatkan umpan Carlos Bacca. Tendangannya terbukti sangat akurat meskipun terhalang para defender Dnipro.
Carlos Bacca sempat membawa Sevilla unggul setelah menerima assist Jose Antonio Reyes pada menit ke-31. Pemain asal Kolombia tersebut mencetak gol dengan perpaduan kecepatan dan skill individu yang sangat menawan.
Menjelang turun minum atau tepatnya pada menit ke-44 Sevilla terpaksa harus gigit jari. Keunggulan mereka akhirnya mampu dibalas gelandang serang Dnipro, Ruslan Rotan. Golnya tercipta cantik, karena dilakukan setelah memanfaatkan tendangan bebas yang sangat baik. Bola hasil tendangan Rotan melengkung dengan tajam dan tidak menyentuh pagar betis Sevilla.
Tidak lama kemudian peluit turun minum berbunyi, laga pun terpaksa dihentikan dengan kedudukan sementara sama kuat 2-2.
Memasuki babak kedua, ritme permainan yang ditampilkan kedua tim masih tidak jauh berbeda dari babak sebelumnya. Baik Sevilla maupun Dnipro masih sama-sama bermain dalam tensi tinggi dan pola permainan terbuka.
Carlos Bacca kembali lagi menjadi sosok menakutkan untuk Dnipro. Setelah bertubi-tubi serangan yang dilancarkan Sevilla tidak membuahkan hasil. Bacca akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-73. Gol kemenangan tim asal Spanyol itu sukses ia ciptakan setelah melesakkan tembakan hasil operan Vitolo.
Dnipro sempat berusaha habis-habisan untuk mengejar ketertinggalan ini. Bahkan, gelandang Matheus sempat terjatuh dengan alasan yang tidak jelas ketika dirinya akan digantikan pada menit ke-88. Kemungkinan hal itu disebabkan karena faktor stamina yang terkuras.
Setelah waktu normal ditambah lima menit sebagai injury time, wasit pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Seluruh suporter Sevilla tumpah ruah dalam kegembiraan karena tim kesayangan menang 3-2 atas Dnipro.
Dengan kemenangan ini, artinya Sevilla sukses mengukuhkan diri sebagai tim tersukses yang pernah berlaga di Liga Europa. Mereka adalah satu-satunya tim yang pernah menjuarai liga kasta kedua di benua biru sebanyak empat kali. Menariknya, dua gelar juara itu malah berhasil mereka raih secara berturut-turut. Sebelumnya, Inter Milan, Juventus, dan Liverpool hanya mampu menjuarai kompetisi ini sebanyak tiga kali.
Susunan pemain Dnipro Dnipropetrovsk vs Sevilla:
Dnipro Dnipropetrovsk: Denys Boyko; Artem Fedetskiy, Silva Douglas, Evgeni Cheberyachko, Leo Matos; Jaba Kankava, Valeriy Fedorchuk; Matheus, Ruslan Rotan, Yevhen Konoplyanka; Nikola Kalinic.
Sevilla: Sergio Rico; Aleix Vidal, Daniel Carrico, Timothee Kolodziejczak, Benoit Tremoulinas; Stephane Mbia, Johan Blonbou; Jose Antonio Reyes, Ever Banega, Vitolo; Carlos Bacca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)