medcom.id, Paris: Paris Saint Germain mendapat ujian berat pada matchday kedua penyisihan Grup F Liga Champions, Rabu 1 oktober dini hari nanti WIB. "Les Parisiens" akan menghadapi salah satu klub terkuat dunia, Barcelona.
Situasi di tubuh PSG juga kurang baik menyusul absennya sejumlah pilar. Yang utama ialah absennya striker andalan, Zlatan Ibrahimovic.
Ibra bakal melewatkan laga akbar di "Parc des Princes" karena belum pulih dari cedera tumit. Daya gedor lini depan PSG juga akan semakin berkurang dengan absennya Ezequiel Lavezzi yang dibekap cedera hamstring.
Sementara itu, di lini belakang, kondisi kapten tim Thiago Silva juga masih diragukan lantaran cedera paha.
"Zlatan masih merawat cedera tumitnya, dia tidak ikut berlatih pagi ini. Itu sangat disayangkan, tapi saya sudah siap dengan ini. Memang, ini akan sulit tanpa dia -seperti biasanya- tapi kami harus mampu mengatasinya," ujar pelatih Laurent Blanc dalam konferensi pers, Senin (29/9/2014).
Dengan kondisi demikian, kemungkinan besar PSG hanya akan bertumpu pada sosok Edinson Cavani sebagai penggedor andalan. Striker Uruguay ini kemungkinan ditemani Javier Pastore dan Lucas Moura di lini kedua.
"Kami memiliki beberapa pemain depan yang sangat berbakat, dan kami harus mengimbanginya dengan kinerja tim yang hebat," lanjutnya.
Selain mengedepankan kerja sama tim, Blanc yang pernah satu musim memperkuat Barca mengingatkan anak asuhnya untuk tidak mudah kehilangan bola. Menurut dia, jika anak asuhnya mampu melakukan itu, maka, ada kemungkinan PSG bisa meraih kemenangan.
"Kami kehilangan agresivitas, terutama ketika kami tidak memegang bola. Kami harus kuat di area tersebut, karena kita semua tahu ketika Barcelona memegang bola, sangat sulit untuk merebutnya kembali," lanjutnya.
"Untuk pertandingan besok (dini hari nanti-red), target saya adalah mengalahkan mereka dan saya rasa kami punya kualitas untuk melakukan itu," pungkasnya.
Bentrok kedua tim ini merupakan ulangan babak perempat final Liga Champions 2012-2013. Saat itu, PSG sukses menahan imbang Barca 2-2 di kandang dan 1-1 saat tandang. Sayang, karena kalah dalam urusan agresivitas gol, PSG pun harus tersingkir. (UEFA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)