Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto memberikan pidato politiknya saat Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019). (ANTARA/Muhammad Adimaja).
Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto memberikan pidato politiknya saat Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019). (ANTARA/Muhammad Adimaja).

Saling Serang Internal Golkar

Medcom Files partai golkar kisruh golkar
M Rodhi Aulia • 06 Agustus 2019 16:59
WAKTU masih menunjukkan pukul 07:07 WIB. Bambang Soesatyo (Bamsoet) melempar sebuah pranala (link) berita dari media arus utama ke sebuah grup WhatsApp (WA) bernama Golkar Milenial-NKRI.
 
Sejumlah penghuni grup merespons link yang dilempar Bamsoet. Salah seorang anggota grup menyapa Bamsoet dengan ucapan "Semangat pagi. Maju terus pantang mundur."
 
Delapan menit kemudian, Bamsoet balas menyapa. "Pagi," katanya. Dalam sapaannya itu, ia menyertakan emotikon tangan dikepal dan bendera merah putih.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Dalam grup itu terdapat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Bamsoet, Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rizal Malarangeng, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan pentolan masing-masing kubu. Yaitu kubu Bamsoet dan kubu Airlangga Hartarto. Kedua nama tersebut digadang-gadang bersaing merebut kursi Ketua Umum Partai Golkar alias Golkar 1. Konon, pemilihan Ketua Umum akan berlangsung pada Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.
 
"Ini grup tempur. Biasanya ada pertempuran antarkader," kata seorang sumber kepada Medcom Files, Jumat 2 Agustus 2019.
 
Di antara penghuni grup ini, juga ada yang keberatan dengan pertempuran demi pertempuran. Mereka terus menjadi penengah demi menenangkan tensi politik internal partai.
 
"Setuju bang. Lebih baik, kalau mau, saling mengunggulkan calon masing-masing aja. Capai kita baca-baca, dua kandidat ini masih diserang-serang sama internal partai," kata salah satu penghuni grup.
 
Menjelang Munas, memang banyak bermunculan sejumlah grup khusus. Grup-grup itu terdiri dari sejumlah kelompok kader Partai Golkar yang menyatakan sikap menyongsong Munas.
 
Setidaknya terdapat tiga grup khusus yang diketahui menjagokan Bamsoet. Pertama, Gerakan Milenial Partai Golkar (Gempar) yang dimotori antara lain Nofel Saleh Hilabi. Kemudian grup Vox Populi Vok G, yang dimotori antara lain Syamsul Rizal. Terakhir, Barisan Pemuda Partai Golkar yang dimotori antara lain Abdul Aziz.
 

Saling Serang Internal Golkar
Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menjawab pertanyaan wartawan seusai menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).
 

Dalam grup WA itu, mereka saling melempar link-link pemberitaan tertentu, meme yang berisikan dukungan ke jagoan atau yang menyudutkan lawan. Selain itu juga hasil survei dari lembaga tertentu dan notulensi hasil rapat-rapat.
 
Bahkan daftar nama pengurus DPP Partai Golkar juga disebarkan dalam grup WA tersebut. Daftar nama yang dilengkapi dengan alamat serta nomor telepon itu sengaja disebarkan untuk ditindaklanjuti. Mereka memetakan dukungan pengurus DPP ke bakal calon ketua umum Partai Golkar. Mereka akan memberikan kode khusus bagi pengurus DPP yang diyakini berpihak pada salah satu jagoan, yang bertentangan dan juga yang masih belum jelas.
 
Mereka juga membentuk tim aksi dan diskusi. Bagi yang masuk dalam tim aksi, bertugas mendekati pemilik suara yang bertentangan atau masih abu-abu. Tim berusaha meyakinkan para pengurus untuk menjatuhkan dukungan kepada Bamsoet.
 
Sementara tim diskusi adalah tim yang berusaha menggugah kesadaran senior, kader dan pemilik suara di Munas agar kembali ke jalan yang dianggap 'benar'. Tim aksi akan menindaklanjuti hasil-hasil diskusi.
 
Nofel Saleh Hilaby membenarkan memotori salah satu Grup WA pendukung Bamsoet. "Ya, ada grup WA-nya. Banyak yang dibahas. Dinamika Golkar saat ini. Program-program yang harus kita lakukan. Seperti diskusi-diskusi mengkritik kepengurusan sekarang," kata Nofel kepada Medcom Files, Selasa 6 Agustus 2019.
 

Saling Serang Internal Golkar
Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Nofel Saleh Hilabi di Jakarta. (MI/Rommy Pujianto).
 

Menurut Nofel, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga tidak cocok dengan karakter milenial. Pasalnya Airlangga dinilai tidak komunikatif, kaku, tidak atraktif dan bukan pelobi ulung.
 
"Generasi milenial itu akan stuck kalau ada gap komunikasi dengan pimpinan. Model-model seperti itu tidak akan dipilih oleh milenial," ujarnya.
 
Sementara jagoannya, Bamsoet, kata Nofel, relatif memiliki gaya kepemimpinan yang cocok dengan milenial: komunikatif, supel, dan antraktif. Pihaknya menjagokan Bamsoet untuk menyelamatkan partai.
 
"Orang senang dengan Bamsoet. Dia komunikatif. Tidak hanya internal tapi eksternal juga," ucapnya.
 
Nofel menegaskan di dalam internal Golkar sudah mulai memanas. Meski pelaksanaan langkah-langkah menuju Munas belum ada kepastian. Pasalnya, kata dia, sejak Januari 2019, DPP Partai Golkar tidak pernah menyelenggarakan rapat pleno.
 
Padahal setidaknya pleno digelar maksimal dua bulan sekali. Bahkan Nofel dan pihaknya pernah mendesak langsung DPP agar menyelenggarakan pleno agar langkah-langkah menuju Munas bisa dilakukan.
 
Pun, ada isu mengenai pemecatan sepihak sejumah ketua DPD tingkat 1 dan 2 Partai Golkar. Isu pemecatan ini diduga karena mendukung pencalonan Bamsoet sebagai ketua umum.
 
Sementara itu, sejumlah grup WA pendukung Airlangga juga bermunculan. Mereka sepakat mempertahankan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
 

Saling Serang Internal Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi sejumlah pengurus Partai Golkar berpose bersama sebelum membuka diskusi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Golkar di Jakarta. (MI/Mohamad Irfan).
 

Pertama, Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar yang dimotori antara lain Rudolfus Jack Paskalis, Golkar Milenial Collaboration yang dimotori antara lain Doni Isman. Kemudian Gerakan Milenial Airlangga Hartarto (Gema) yang dimotori antara lain, Dyah Roro Esti Widya Putri.
 
Kepada kami, Jack Paskalis mengakui gerakan yang dibentuknya itu memiliki grup WA khusus. Dalam grup itu mereka saling berdiskusi untuk memperjuangkan Airlangga.
 
Jack menjelaskan Airlangga merupakan sosok pemimpin yang berhasil menyelamatkan Partai Golkar. Pasalnya sejak dualisme kepemimpinan di Partai Beringin dan kasus yang menimpa Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, rata-rata hasil survei publik--Golkar hanya mendapatkan enam persen suara.
 
Namun berkat kepiawaian Airlangga melakukan konsolidasi, Partai Golkar bisa mendapatkan 12 persen suara nasional di Pemilihan Legislatif 2019. "Airlangga adalah figur yang santun, sopan, bisa berkomunikasi dengan seluruh kader," kata Jack, Selasa 6 Agustus 2019.
 

Saling Serang Internal Golkar
Koordinator Jaringan Aktivis Muda (JAM) Partai Golkar Rudolfus Jack Paskalis. (Mediaindonesia.com).
 

Kemudian, kata Jack, di era kepemimpinan Airlangga, tidak ada praktik oligarki. Artinya semua kader berhak bersama-sama memiliki partai, bukan individu tertentu saja.
 
"Orang seperti pak Airlangga ini tidak banyak manuver dan ini membuat nyaman Pak Jokowi," ujarnya.
 
Terkait rapat pleno yang belum digelar sejak Januari 2019, Jack berdalih DPP menghargai para kader yang tengah berjuang di Mahkamah Konstitusi. Perjuangan terkait sengketa perselisihan hasil Pemilu Legislatif 2019.
 
Namun Jack menegaskan, dalam waktu dekat akan diselenggarakan pleno. Sementara itu, Munas diperkirakan berlangsung pada Desember 2019.
 
"Jadi saya heran, ini kok ada yang ngebet banget mendorong pleno. Ini ada apa?" ujar dia.
 
Jack juga menambahkan, soal isu pemecatan sejumlah ketua DPD. Menurut dia, jika DPD tingkat 2, tidak ada kaitannya dengan DPP. Adapun DPD tingkat 1, itu diakui diganti menjadi pelaksana tugas.
 
"Itu karena mereka dianggap oleh DPP tidak mampu menjalankan tugas-tugasnya. Dan itu juga dilakukan jauh sebelum isu Munas," tandas Jack.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan