Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melalui Bidang Hubungan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menegaskan sikapnya terkait keberlangsungan organisasi Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), salah satu ormas pendiri Partai Golkar.
Sikap tersebut disampaikan dalam surat lanjutan yang diterbitkan pada 7 Mei 2025 sebagai kelanjutan dari memo dinas tertanggal 24 Maret 2025. Surat ditandatangani Ketua Bidang Hubungan Ormas DPP Partai Golkar, Fahd El Fouz Arafiq.
Dalam surat tersebut, DPP Golkar menyampaikan bahwa Soksi merupakan organisasi yang memiliki kontribusi dan peran historis sangat penting dalam perjalanan Partai Golkar.
"Dinamika internal organisasi belakangan ini menunjukkan adanya hambatan serius dalam proses konsolidasi," kata Ketua Bidang Hubungan Ormas DPP Partai Golkar, Fahd El Fouz Arafiq.
Menanggapi kondisi tersebut, pihaknya memberikan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya panitia musyawarah daerah Partai Golkar di seluruh Indonesia hanya mengakomodasi Soksi di bawah kepemimpinan Ahmadi Noor Supit sebagai Ketua Umum dan Mukhamad Misbakhun.
DPP Golkar merekomendasikan Soksi di bawah pimpinan Supit segera melakukan konsolidasi internal dengan melaporkan nama-nama pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) dan Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) Soksi yang masih aktif dan mendukung Partai Golkar.
"Soksi harus memperkuat kerja sama dengan ormas pendiri lainnya guna mendukung konsolidasi besar Partai Golkar menuju suksesnya agenda nasional, termasuk Pemilu dan Pilkada 2029," kata Fahd Arafiq.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))